Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Orangtuanya Meninggal karena Covid-19 dan Adiknya Dinyatakan Positif, Perempuan Ini Kesulitan Tes Swab

Kompas.com - 27/03/2020, 08:50 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Meski kedua orangtuanya meninggal dan adiknya diisolasi karena positif Covid-19, Eva Rahmi Salma mengaku tetap kesulitan mendapatkan pemeriksaan swab.

Padahal, kata Eva, saat ibunya masih berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) di rumah sakit yang bukan menjadi rujukan Covid-19, Eva kontak dekat dengan pasien.

"Saya setiap hari datang saya lap-in, saya bantuin Mama juga ke kamar mandi itu awalnya. Ternyata habis itu dokter tahu saya dilarang karena kan kalau kamar mandi harus lepas oksigen dan sedangkan Mama ternyata sesak banget emang enggak bisa lama-lama untuk dilepas. Saya yang nyuapin Mama juga kadang suka batuk di depan saya," kata Eva saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Jika Hasil Rapid Test Positif Covid-19, Pasien Akan Jalani Tes Swab

Setelah ibunya dirujuk ke RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Eva sempat mencoba memeriksakan apakah dirinya juga terpapar virus asal Wuhan, China ini.

Tetapi saat itu, permohonannya ditolak pihak rumah sakit karena tidak menunjukkan gejala. Bahkan Eva mengaku, dua kali ia mendapat penolakan dari rumah sakit.

Setelah ibunya meninggal di hari Kamis (19/3/2020) dan ayahnya juga meninggal pada Sabtu (21/3/2020), Eva kembali berinisiatif memeriksakan apakah dirinya juga terpapar virus corona.

Terlebih adiknya juga sudah dinyatakan positif Covid-19, namun masih belum diisolasi. Masyarakat juga banyak mengkhawatirkan bahwa Eva terkena Covid-19 meski tanpa gejala.

Eva mencoba mendapatkan swab test di RSUD Tarakan. Di sana ia datang dari pukul 17.30 WIB hingga ber jam-jam, tapi tak ada dokter yang menemuinya.

Justru ia mendapat bentakan dari suster jaga saat mencoba menanyakan terkait pemeriksaan yang tak kunjung ia dapatkan itu.

Tak mendapatkan kejelasan, Eva lantas dibawa suaminya untuk pulang saja ke rumah dan mengisolasi diri sendiri.

"Saya aja udah hopeless, biarin aja deh aku stay di rumah aja. Tapi akhirnya dibantu oleh temanku yang memang dia kenal dokter di Dinkes nya. Langsung dari Dinkes nya itu koordinasi dengan Puskesmas terdekat akhirnya langsung ngetes saya," ujar Eva.

Baca juga: Duka Keluarga Korban Covid-19, Baru Kehilangan Sang Ibu, Ayahnya juga Meninggal karena Terinfeksi Corona

Meski sudah mendapatkan serangkaian tes terkait Covid-19, masih ada yang janggal di hati Eva.

Pihak yang melakukan tes mengatakan hanya akan menghubungi Eva ketika ia dinyatakan positif Covid-19.

"Tapi kan kita jadi cemas ya. Yang ada kan kita yang jadi down, deg-degan kapan kita akan ditelepon atau gimana benar-benar negatif atau enggak," ujar Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com