Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pasien Positif Covid-19 Selama Diisolasi di Rumah Sakit

Kompas.com - 28/03/2020, 05:15 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pasien positif COVID-19 mengaku tidak merasa 'terpenjara' selama menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta.

"Aktifitas normal saja. Saat baru masuk (isolasi) virus saya masih dinyatakan aktif infeksinya, jadi lebih banyak tidur dan ke kamar mandi," kata seorang pasien berinisial RS saat menceritakan kondisinya melalui sambungan telepon di Jakarta, Jumat (27/3/2020), seperti dikutip Antara.

RS dirawat dalam satu ruangan isolasi berukuran 7x6 meter per segi bersama seorang pasien positif lainnya sejak Rabu (18/3).

Baca juga: Kesedihan Anak Antar Jenazah Ibu yang Terinfeksi Covid-19 ke Makam...

Dalam ruangan tersebut terdapat fasilitas berupa pendingin udara bertekanan negatif, kamera pengawas (CCTV) sambungan internet hingga jendela yang cukup lebar untuk melihat ke luar ruangan.

"Sekarang ini ruangan cukup besar, saya bisa jalan-jalan di ruangan dan lihat ke luar melalui kaca yang cukup besar," katanya.

Tenaga medis di rumah sakit pun memperbolehkan pasien membawa alat komunikasi untuk mengakses layanan internet serta berinteraksi dengan keluarga maupun kolega.

"Kebetulan mereka memperbolehkan pasien membawa alat komunikasi yang saya pakai untuk melihat informasi dan komunikasi keluarga," katanya.

Baca juga: Suspect Covid-19 Lanjut Usia Meninggal di Ambulans gara-gara 3 Rumah Sakit Penuh

Sejak kondisi RS dirasa semakin membaik mulai Jumat (20/3), pasien pria itu mulai mengisi hari-hari dengan jalan-jalan di sekitar ruangan yang dirasa cukup luas.

RS juga kerap bertukar cerita dengan pasien lain maupun perawat dan dokter.

"Saya ajak mereka (perawat dan dokter) diskusi. Mereka menggunakan alat pelindung diri rata-rata selama enam jam," katanya.

Salah satu topik pembicaraan dengan tenaga medis yang merawat adalah jumlah pasien COVID-19 yang kini kian bertambah di rumah sakit tersebut.

"Ini aja waktu saya masuk mereka bilang saya pasien kasus ke-12 atau ke-13. Tapi Rabu (25/3) kemarin, sudah 42 pasien di RSKD Duren Sawit," katanya.

Baca juga: Suara Sopir Ojol: Penghasilan Menurun Drastis, Khawatir Keluarga, hingga Harapan Perginya Virus Corona

RS juga memanfaatkan fasilitas alat komunikasi untuk menulis tentang kondisinya selama dirawat dan dibagikan melalui grup alumni salah satu universitas.

"Saya jadi rajin menulis. Saya akses informasi mengenai penyakit saya ini lalu menuliskannya. Saya ingin menguatkan ke sesama penderita tidak perlu 'down' dan bisa edukasi masyarakat ikuti anjuran pemerintah," katanya.

RS juga senantiasa menjaga pikiran untuk tetap positif.

"Karena sebagai orang beragama, kita harus yakin bahwa Tuhan kita ada," katanya.

Berdasarkan data terakhir yang disampaikan pemerintah, ada 1.046 kasus Covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 87 pasien di antaranya meninggal dan 46 orang sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com