Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.200 Nasi "Kotak Oranye" bagi Tenaga Medis di RSUP Persahabatan

Kompas.com - 28/03/2020, 21:50 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para tenaga medis yang selama ini berjibaku menanggulangi Covid-19 mendapatkan bantuan makanan dari pihak swasta maupun warga, salah satunya dari  Komunitas Relawan Aksi Kotak Oranye.

Mereka ikut memberikan bantuan 1.200 nasi kotak ke tenaga medis di RSUP Persahabatan.

Inisiator program dan perwakilan relawan Vicky Zimah mengatakan, pemberian nasi kotak itu diberikan sebagai bentuk ucapan terima kasih atas jasa tenaga medis yang telah bekerja merawat pasien Covid-19 yang jumlahnya tiap hari makin bertambah.

“Inisiatif ini dijalankan dengan niat baik untuk membantu para pejuang medis yang sedang bekerja keras membantu menanggulangi menyebarnya virus corona. Makanan dipilih sebagai bantuan, karena hal tersebut juga memiliki aspek penting agar para pejuang medis dapat menjalankan fungsinya dengan baik,” ujar Vicky dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Wali Kota Kediri Umumkan 1 Kasus Positif Covid-19 Pertama

Ia memastikan, bantuan makanan dan minuman yang diberikannya memiliki kandungan nutrisi yang baik.

Bahkan, bantuan itu telah dikemas secara higienis dan halal.

“Hal ini menjadi persyaratan utama dari bantuan yang diberikan agar kesehatan para pejuang medis tetap terjaga," kata Vicky. 

"Distribusi bantuan dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak manajemen rumah sakit langsung, termasuk dalam hal pemetaan kebutuhan dan jadwal,” ucap dia. 

Vicky mengatakan, bantuan yang diberikannya ke tenaga medis saat ini didapatkan lantaran banyak para relawan yang ikut membantu.

Baca juga: PNS Pemkot Bekasi Ada yang Positif Covid-19

Ia pun mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang membantu, baik itu dalam bentuk fisik maupun donasi.

“Terima kasih kepada para donatur dan relawan yang sudah bersedia membantu, baik berupa bantuan fisik, waktu ataupun tenaga,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com