Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Cabangbungin Jadi RS Rujukan Rawat Pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi

Kompas.com - 30/03/2020, 12:26 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi menunjuk RSUD Cabangbungin menjadi salah satu rumah sakit rujukan yang menangani pasien Covid-19.

Dengan demikian, jumlah rumah sakit yang jadi rujukan untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi bertambah jadi 11 dari sebelumnya hanya 10 rumah sakit.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengatakan, saat ini pihak pemkab tengah merehab sejumlah ruangan di RSUD Cabangbungin agar dapat dipergunakan dalam menangani pasien Covid-19.

Baca juga: Pemerintah Percepat Pembayaran Rumah Sakit yang Tangani Pasien Covid-19 lewat BPJS Kesehatan

“Nantinya akan ada 37 bed yang terbagi di dua lantai, khusus untuk menangani ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP (pasien dalam pengawasan) di RSUD Cabangbungin”, ucap Alamsyah melalui keterangan tertulis, Senin (30/3/2020).

Pemerintah Kabupaten Bekasi menargetkan dalam waktu 14 hari ke depan RSUD Cabangbungin sudah dapat difungsikan untuk menangani pasien Covid-19.

Selain sarana dan prasarana, para tenaga medis juga tengah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan dalam penyelenggaraan penangangan khusus Covid-19.

“Kami sedang menyusun rencana kebutuhan yang diperlukan mulai dari sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung rumah sakit, dan yang paling utama ialah ketersediaan tenaga medis seperti dokter dan perawat, mudah-mudahan dalam 2 minggu ke depan semua sudah bisa dipenuhi,” kata Alamsyah.

Direktur RSUD Cabangbungin dokter Markenley mengatakan, pihak rumah sakit telah siap memfungsikan RSUD Cabangbungin untuk menangani pasien Covid-19. Namun, seiring RSUD Cabangbungin dijadikan rumah sakit rujukan, ia berharap sarana prasarana untuk menangani pasien Covid-19 juga dipenuhi.

Saat ini pihak RSUD Cabangbitung hanya memiliki sekitar 20 orang tenaga medis.

Baca juga: UPDATE Pasien Covid-19 Jadetabek: 810 Positif, 63 Sembuh, 79 Meninggal

“Kami membutuhkan setidaknya 75 orang perawat serta penambahan sejumlah dokter umum dan dokter spesialis, tentu dengan alat pelindung diri yang tercukupi,” kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan 10 rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19. Sepuluh rumah sakit itu merupakan rumah sakit daerah dan rumah sakit swasta.

Saat ini total 61 ruang isolasi yang disiapkan untuk penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com