BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi membatalkan program mudik gratis yang hendak diselenggarakan menjelang Lebaran tahun ini.
Pembatalan itu dalam upaya pemutusan rantai penyebaran virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19.
Pembatalan program mudik gratis itu dilakukan setelah ada surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang maklumat tidak mudik dan tidak piknik tahun 2020.
“Iya betul akan dibatalkan (mudik gratis) karena sudah surat edaran dari Provinsi Jawa Barat juga udah ada,” ujar Sekdishub Kota Bekasi Enung Nurholis, Senin (30/3/2020).
Baca juga: Mudik Gratis dihapuskan, 1.068 Bus Batal Angkut Pemudik dari Jakarta ke Jateng
Enung mengatakan, sudah ada ratusan orang yang telah daftar untuk mudik gratis tersebut.
Ia telah menginformasikan ke masyarakat yang sudah mendaftarkan diri bahwa program mudik gratis itu batal.
“Sudah ada ratusan yang daftar. Kami sudah beritahu melalui sosial media (pembatalannya) dan secara pribadi,” kata dia.
Dengan adanya pembatalan tersebut, Enung meminta masyarakat untuk tidak mudik.
Ia mengimbau masyarakat tetap berdiam diri di rumah dan tidak panik.
“Ya semoga dengan adanya pembatalan ini masyarakat tidak ada yang mudik. Kami juga mengimbau untuk tidak panik apalagi piknik,” tutur dia.
Pemerintah Kota Bekasi sebelumnya memang menyiapkan program mudik gratis pada Lebaran 2020.
Penyelenggaraan pogram mudik itu kerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Pendaftaran program itu sudah dilakukan sejak 16 Februari lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.