JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan 44 perjalanan kereta api jarak jauh dari Jakarta dari tanggal 1 April hingga 1 Mei 2020.
Kepala Humas PT KAI Eva Chairunisa mengatakan, pembatalan itu menambah jumlah kereta yang dibatalkan sebelumnya yang tercatat 28 kereta.
"Melihat penurunan volume penumpang yang mencapai hingga 80 persen, PT KAI Daop 1 Jakarta, kembali menambahkan daftar KA Jarak Jauh yang dibatalkan perjalanannya menjadi 44 KA untuk periode yang sama," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/3/2020).
Pada waktu normal terdapat 67 jadwal perjalanan KA Jarak Jauh di area Daop 1 Jakarta, di antaranya 37 KA dari Stasiun Gambir, 27 KA Stasiun Pasar Senen dan tiga KA dari Stasiun Jakarta Kota.
Sementara jadwal yang dibatalkan merupakan 27 KA keberangkatan Gambir, 14 KA dari Pasarsenen dan tiga KA dari Jakarta Kota.
Menurut Eva, turunnya volume penumpang ini sudah sesuai dengan keinginan pemerintah yang hendak mengurangi mobilitas warga selama pandemik Covid-19
"Sebagai gambaran volume penumpang dalam satu hari untuk Stasiun Gambir pada waktu normal dapat mencapai hingga 15 ribu penumpang. Namun untuk saat ini total jumlah penumpang per hari berkisar sekitar 1.000 orang untuk keberangkatan," ucap Eva.
Sementara untuk Stasiun Pasar Senen dari rata-rata volume penumpang biasanya mencapai 17 ribu penumpang. Saat ini total jumlah penumpang per hari berkisar sekitar 4.000 orang untuk keberangkatan.
Bagi calon penumpang yang terdampak pembatalan KA pada kurun waktu tersebut dapat mengajukan pengembalian bea tiket secara penuh, 100 persen, di luar bea pesan.
PT KAI tidak mengalihkan penumpang yang jadwalnya batal ke perjalanan KA lainnya. Namun penumpang dapat melakukan pembelian tiket dengan jadwal KA lain secara mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.