Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Masjid Jami Urung Pulang ke Medan karena Jalani Masa Isolasi

Kompas.com - 31/03/2020, 20:55 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat mulai mengeluh setelah lima hari menjalani masa isolasi.

Jemaah yang berasal dari luar Jakarta mengeluh karena gagal pulang ke rumahnya karena terisolasi di dalam masjid.

Menurut keterangan yang dihimpun Kompas.com, seharusnya ada 15 jemaah asal Medan yang pulang pada Kamis (26/3/2020) lalu. Tiket sudah dipesan. Namun, akhirnya hangus.

"Usai rapid test Covid-19 akhirnya mereka terpaksa diisolasi karena kemungkinan berkontak dengan tiga jemaah yang positif," kata Camat Tamansari Risan Mustar ketika dihubungi Selasa (31/3/2020).

Baca juga: 5 Fakta Isolasi Ratusan Jemaah Masjid Kebon Jeruk, 3 Positif hingga Ada 78 WNA

Pendekatan secara emosional terus dilakukan pihak Pemkot Jakbar. Risan meminta 15 jemaah bersabar, agar menahan diri selamamasa isolasi 14 hari.

Masa karantina perlu dituntaskan agar para jemaah yang saat ini menjadi orang dalam pemantauan (ODP) tidak menjadi carrier di kampung halaman mereka.

"Nanti tiba-tiba sampai Medan ternyata positif Covid-19 kan jadinya malah gawat," ujarnya.

Usai menjalani isolasi, para jemaah akan diperiksa kembali oleh petugas kesehatan guna memastikan bebas virus corona.

Baca juga: 39 ODP yang Diisolasi di Masjid Taman Sari Dipindahkan ke Wisma Atlet

Setelah menjalani pemeriksaan dan isolasi, para jemaah diperkirakan kembali ke rumah masing-masing pada pertengahan April 2020 mendatang.

"Iya pertengahan April 2020, mereka tinggal pulang seusai diperiksa. Kalau sehat-sehat silakan pulang," kata Risan.

Sejauh ini jumlah jemaah yang diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk jumlahnya masih sama sejak Minggu (29/3/2020) lalu, yakni 183 jemaah berstatus ODP lantaran mereka sempat bertemu dan berkumpul bersama tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Kronologi 3 Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk Positif Covid-19, Ratusan Lainnya Jadi ODP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com