Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

44 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dari Jakarta Dibatalkan, Begini Cara Refund Tiketnya

Kompas.com - 01/04/2020, 16:14 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta membatalkan 44 perjalanan kereta api (KA) untuk keberangkatan 1 April hingga 1 Mei 2020 dari Stasiun Jakarta Kota, Pasar Senen, dan Gambir.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan bahwa pembatalan itu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 dan juga karena menurunnya jumlah penumpang KA yang mencapai 80 persen.

"Secara total pada tanggal 1 April sampai dengan 1 Mei 2020 terdapat 44 KA yang akan dibatalkan jadwal perjalanannya untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakarta Kota," kata Eva dalam keterangannya, Selasa (31/3/2020).

Baca juga: Volume Penumpang Turun, 44 Kereta Api Jarak Jauh dari Jakarta Dibatalkan Per 1 April 2020

Bagi calon penumpang yang terdampak pembatalan KA pada waktu tersebut, dapat mengajukan pembatalan tiket dan biaya secara penuh 100 persen.

Calon penumpang bisa mengajukan pembatalan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access dan tidak perlu datang ke loket stasiun.

"PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau agar calon penumpang melakukan pembatalan tiket secara online di aplikasi KAI Access versi terbaru," ujar Eva.

Berikut cara pembatalan tiket KA secara online melalui aplikasi KAI Access :

1. Pada halaman beranda KAI Access pilih menu "pembatalan".

2. Selanjutnya, pilih salah satu tiket KA yang akan dibatalkan.

3. Pada halaman detail tiket, pilih menu "pembatalan".

4. Pilih penumpang yang akan dibatalkan, serta isi data akun bank untuk pengembalian dana.

5. Pengembalian dana akan diberikan 100 persen, meski secara tampilan terdapat biaya pembatalan 25 persen.

Baca juga: Daftar Lengkap 124 Jadwal Kereta Api Jarak Jauh, Lokal, dan KA Bandara yang Dibatalkan

6. Setelah proses pembatalan selesai, periksa tiket yang telah dibatalkan pada halaman riwayat.

7. Tunggu pengembalian dana, pengembalian dana tiket ini membutuhkan waktu 30 hari. 

Untuk pemesanan tiket KA di luar aplikasi KAI Access, calon penumpang juga dapat melakukan pembatalan tiket dengan men-download dan mendaftar pada aplikasi KAI Access.

Kemudian, masukkan kode pembayaran atau kode pemesanan pada fitur "tambahkan tiket". Lalu ikuti langkah pembatalan tiket sebagaimana yang sudah dijelaskan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com