TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang kembali merilis hasil rapid test sementara yang dilakukan di wilayahnya.
"Dari 2.045 orang yang melakukan rapid test, data yang masuk baru 1.575 orang dan 26 diantaranya positif," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan tertulis, Rabu (1/4/2020).
Arief mengatakan, dari hasil tes tersebut nantinya jumlah yang positif akan dilakukan tes swab kembali untuk data dengan akurasi yang lebih tinggi.
Baca juga: 300 Polisi Positif Usai Jalani Rapid Test, Kapusdokkes: Belum Tentu Covid-19
Untuk itu, data 26 kasus positif Covid-19 bisa saja berubah setelah dilakukan tes kedua, yakni tes swab.
"Programnya setelah hasilnya positif, sementara isolasi mandiri kemudian nanti akan segera dilaksanakan test swab oleh Dinas Kesehatan," kata dia.
Arief juga menjelaskan sebanyak 58 orang dinyatakan sembuh dan terbebas dari virus Covid-19 di Kota Tangerang dari kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) maupun kasus positif.
Baca juga: Pemkot Tangerang Pakai Gedung MUI untuk Sekretariat Penanganan Covid-19
"Datanya ada 58 orang yang sembuh, ini sedang kita breakdown antara ODP, PDP dan juga yang positif," kata dia.
Kasus yang sudah sembuh, lanjut Arief, memberikan harapan adanya perkembangan positif penanganan Covid-19 di Kota Tangerang.
"Artinya ini ada peningkatan, dari awal ada kasus corona di Kota Tangerang," lanjutnya.
Arief pun mengingatkan kepada seluruh warga Kota Tangerang untuk tetap meningkatkan imunitas tubuh, agar tidak terpapar virus.
"Tingkatkan imunitas tubuh dengan melakukan berjemur diri antara pukul 10-11 pagi dan sering-sering buka ventilasi dirumah agar udara bersirkulasi dengan baik, jangan lupa minum vitamin," kata dia.
Sebagai informasi, rapid test di Kota Tangerang sementara diprioritaskan bagi tenaga medis RS dan Puskesmas, ODP, PDP, orang yang kontak erat dengan pasien positif influenza like illness (ILI).
Juga dengan masyarakat umum dengan random sampling terhadap 13 kecamatan dan 104 kelurahan sesuai dengan kepadatan penduduk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.