Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepedulian Ibu-ibu PKK Jakbar, Bagikan Makanan untuk Tenaga Medis di RSUD dan Puskesmas

Kompas.com - 01/04/2020, 19:04 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan membantu tenaga medis terus dilalukan berbagai pihak salah satunya melalui Ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Jakarta Barat.

Ibu-ibu PKK memberikan bantuan berupa makan siang dan sore kepada para petugas medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (1/4/2020).

Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan bantuan yang diberikan merupakan tanda terima kasih dari ibu-ibu PKK kepada para tenaga medis.

Mereka menyumbangkan uang pribadi masing-masing untuk menyiapkan makanan itu.

Baca juga: Tuai Simpati, Aksi Emak-emak Berbagi Makanan untuk Mahasiswa Rantau UI Makin Banyak Pengikut

"Bantuan yang diberikan berupa 150 boks nasi untuk seluruh petugas medis di RSUD Kembangan. Terima kasih tim penggerak PKK Jakarta Barat atas kepeduliannya. Tolong lanjutkan ke RSUD atau Puskesmas lain ya," kata Rustam melalui pesan singkatnya, Rabu (1/4/2020).

Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini juga mengimbau agar warga atau instansi lain turut mengikuti langkah ibu-ibu PKK dalam membantu tenaga medis.

Rencananya selain di RSUD Kembangan, paket nasi boks juga akan disalurkan langsung ke Puskesmas Kembangan dan Puskesmas Kebon Jeruk.

"Rencana 90 nasi boks untuk Puskesmas Kembangan dan 100 boks untuk Puskesmas Kebon Jeruk," kata Rustam.

Baca juga: Awal Mula Emak-emak Bantu Mahasiswa Rantau UI yang Terjebak dalam Pandemi Covid-19

Seperti diketahui, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah. Dalam satu pekan terakhir, pasien positif Covid-19 tercatat bertambah 322 orang.

Pada Rabu (25/3/2020), ada 472 pasien positif Covid-19 di Jakarta. Sementara pada Rabu (1/4/2020) ini, pasien positif Covid-19 melonjak jadi 794 pasien.

"Data terkini Dinas Kesehatan pada 1 April 2020, ada 51 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh dari total kasus positif 794 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com