TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus kematian pasien positif Covid-19 di Kota Tangerang bertambah.
Data yang diakses dari laman pemerintah Kota Tangerang pada Kamis (2/4/2020), sudah ada tujuh orang yang meninggal.
Sementara data pada 30 Maret 2020, empat orang meninggal dunia.
Merespons bertambahnya kasus kematian pasien Covid-19, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah meminta warga Kota Tangerang untuk tidak berkerumun dalam berakivitas.
Baca juga: Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19, Kapolsek Kembangan Dicopot
Arief juga mengimbau pedagang kaki lima yang masih banyak beredar di jalanan.
"Sementara tidak usah ada lapaknya," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4/2020).
Arief meminta agar masyarakat tetap berada di rumah untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Tercatat sudah ada 33 kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang yang merupakan data dari hasil rumah sakit rujukan.
Baca juga: 24 Jenazah di Bekasi Dimakamkan dengan Protokol Pemulasaran Jasad Pasien Covid-19
Belum lagi ditambah hasil sementara rapid test yang menunjukan ada 26 orang terinfeksi.
Arief mengatakan, data rapid test kemungkinan berubah karena akan dilakukan swab tes setelah semua data terkumpul.
"Dari 2.045 orang yang melakukan rapid test, data yang masuk baru 1.575 orang dan 26 diantaranya positif. Programnya setelah hasilnya positif, sementara isolasi mandiri kemudian nanti akan segera dilaksanakan test swab oleh Dinas Kesehatan," kata dia.
Sedangkan untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 587 kasus dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di angka 124 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.