Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Hari, RSUP Persahabatan Membutuhkan 1.000 APD untuk Tangani Pasien Covid-19

Kompas.com - 02/04/2020, 15:57 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan bahwa pihaknya tiap hari membutuhkan 1.000 alat pelindung diri (APD) untuk menangani pasien Covid-19.

"APD sangat dibutuhkan karana pasien kita terus bertambah dan kita juga menambah ruang isolasi kita. Dalam sehari kita menggunakan kurang lebih 900 sampai 1.000 APD," kata Rita di RSUP Persahabatan, Kamis (2/4/2020).

APD sangat dibutuhkan tenaga kesehatan untuk mencegah penularan saat menangani pasien Covid-19.

Untungnya, pihaknya sudah banyak menerima bantuan berupa APD dan alat kesehatan lainnya.

Baca juga: Anies: Tingkat Kematian akibat Covid-19 di Jakarta 2 Kali Lipat Angka Global

Pada hari ini saja, RSUP Persahabatan menerima bantuan ratusan APD dan alat kesehatan lainnya dari Badan Intelijen Negara (BIN).

"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami ada beberapa alat pelindung diri, ada beberapa alat kesehatan dan obat-obatan. Ini merupakan salah satu dukungan dari BIN yang memang sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien Covid-19," ujar Rita.

Adapun hingga saat ini RSUP Persahabatan tengah merawat sekitar 50 pasien terkait Covid-19, yang terdiri dari pasien positif dan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Setiap hari ada pasien yang kami pulangkan, ada pasien yang baru datang, sampai saat ini yang kami rawat angka pastinya belum saya dapat tapi kurang lebih 50 pasien," ujar Rita.

Baca juga: [UPDATE] Covid-19 Jakarta: 885 Pasien Positif, 53 Sembuh, 90 Meninggal

Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang sembuh di RSUP Persahabatan berjumlah 22 pasien. Sedangkan pasien yang meninggal dunia, yakni 16 pasien.

Diketahui, hingga Rabu (1/4/2020) kemarin, jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia, yakni 1.677 kasus.

Dari jumlah tersebut, 103 pasien sembuh dan 157 pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com