Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Kecewa tetapi Memaklumi Mantan Kapolsek Kembangan Gelar Pernikahan di Tengah Pandemi Corona

Kompas.com - 02/04/2020, 20:27 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompol Fahrul Sudiana menjadi perbincangan di media sosial karena menggelar resepsi pernikahannya di tengah pandemi Covid-19.

Fahrul yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Kembangan menggelar pesta pernikahan pada Sabtu (21/3/2020).

Ia kemudian dimutasi karena dinilai telah melanggar Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona ( Covid-19) tertanggal 19 Maret 2020.

Peristiwa itu sudah berlalu 12 hari. Namun, munculnya kasus ini ke permukaan membuat publik ikut berkomentar.

Baca juga: Nyinyiran Calon Mempelai soal Kapolsek Kembangan yang Hanya Dimutasi

Salah satunya Noris (26). Warga Jakarta Timur ini kecewa dengan resepsi pernikahan Kompol Fahrul yang dilangsungkan pada saat wabah corona terjadi.

Padahal, tak sedikit warga yang sudah merencanakan resepsi terpaksa membatalkan hajatan mereka untuk menghindari terjadinya kerumunan dan memperburuk keadaan.

"Jadi menurut saya sebenarnya kurang setuju dengan peristiwa (pesta pernikahan) polisi ini di tengah-tengah wabah Covid-19, padahal warga lain tidak atau membatalkan acara resepsi mereka. Tapi kita harus maklumi, mungkin itu sudah direncanakan sejak lama," ucap Noris saat dihubungi, Kamis (2/4/2020).

Noris mengaku memakluminya karena menduga pasangan pengantin dan kedua pihak keluarga sudah mengeluarkan banyak biaya untuk menyewa ruang di Hotel Mulia, Jakarta Pusat.

"Di sini kan mereka sudah sudah booking gedung ya, menurut saya itu tidak bisa diganti lagi mugkin biayanya. Mungkin juga kedua mempelai agak terpaksa juga nyelenggarain, karena semua sudah siap, gitu," ujar Noris.

Meski kecewa, Noris mengaku tetap berusaha memahami Fahrul dan istrinya.

Baca juga: Cerita Salah Satu Tamu Saat Hadiri Pesta Pernikahan Mantan Kapolsek Kembangan

"Terlepas dari itu saya berusaha memaklumi karena saya tahu persiapan itu lama pas mau nikah dan mungkin lagi sial aja pas menikah ada tragedi Covid ini," katanya.

Kritik juga disampaikan oleh Iwan (25), warga Tangerang Selatan. Ia mendukung Propam Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap Fahrul.

"Mohon dalam tahap pemeriksaan ini, pihak Propam melakukannya dengan teliti agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ucap Iwan melalui pesan singkat.

Iwan juga mengatakan agar hal ini jangan sampai terulang, apalagi di waktu bersamaan polisi sedang gencar-gencarnya memberi imbauan supaya warga tidak membuat acara yang mengundang keramaian.

"Jangan terulang kembali kejadian ini, karena kepolisian adalah contoh bagi masyarakat untuk mematuhi setiap aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah," kata Iwan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com