Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Bekerja Saat Wabah Covid-19, Pemulung dan PKL Dapat Bantuan Makanan hingga Sembako

Kompas.com - 03/04/2020, 14:15 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah wabah Covid-19, masih banyak para pekerja informal yang mengais rezeki demi sesuap nasi.

Mereka nekat menabrak anjuran pemerintah untuk social distancing demi bekerja agar bisa pulang ke rumah membawa makanan untuk keluarga.

Melihat situasi seperti ini, Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YMII) bersama mitra utama Insight Investment Management membagikan bantuan berupa makan dan sembako bagi mereka yang masih bekerja di luar.

Baca juga: Warteg di Depok Sebut 100 Porsi Makan Siang Gratis Masih Kurang untuk Pekerja Informal Terdampak Covid-19

Pada 1 dan 2 April 2020, mereka telah membagikan 300 nasi kotak dan 100 paket sembako kepada masyarakat kecil seperti tukang parkir, pemulung, pengamen, dan para pekerja informal seperti pedagang kaki lima. 

Proses pembagiannya pun melibatkan para ojek online yang sepi penumpang karena tidak ada yang keluar rumah.

Warung nasi kecil juga dilibatkan agar mereka mendapatkan pemasukan.

"Kami memesan nasi bungkus dari warung-warung nasi kecil sederhana dengan layanan ojek online dan kemudian dibagikan kepada masyarakat kecil," kata Dewi Astari selaku Direktur Program dan Kelembagaan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun, Jumat (3/4/2020)

Pembagian itu dilakukan di beberapa wilayah di DKI Jakarta, di antaranya Duren Sawit Jakarta Timur, Tanah Abang Jakarta Pusat. Citayam dan Depok Beji juga mereka sambangi guna membagikan sembako.

Tidak sampai di situ, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa rumah ibadah di kawasan Jakarta Selatan. 

Dewi berharap bantuan ini bisa berguna bagi para pekerja yang rezekinya tergerus akibat wabah Covid-19 ini.

Baca juga: Pengemudi Ojol hingga Sopir Angkot Terima Bantuan Beras Kemasan 5 Kilogram

" Meski tidak banyak yang kami berikan, tapi kami meyakini sedikit banyak yang kami lakukan akan membantu ketahanan ekonomi mikro," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com