Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Masjid di Kebon Jeruk Kembali Lakukan Rapid Test, Wali Kota: Ada Lagi yang Positif

Kompas.com - 03/04/2020, 16:09 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat melalui Sudinkes Jakbar kembali melakukan rapid test virus corona terhadap 144 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari.

Sebelumnya Pemkot Jakbar telah melakukan rapid test pada Kamis (26/3/2020) dan ada tiga orang yang hasilnya positif. Rapid test kedua dilakukan pada Kamis (2/4/2020).

Hasilnya ada jemaah lain yang dinyatakan positif.

"Kita sudah lakukan rapid test kemarin. Di rapid test kedua itu ada lagi data yang positif," ucap Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Kamis.

Baca juga: 144 Jemaah yang Diisolasi di Masjid di Kebon Jeruk Tak Ada yang Bergejala Covid-19

Sayangnya, Rustam tidak menjabarkan berapa tambahan jemaah yang positif tersebut. Upaya pencegahan langsung dilakukan Pemkot Jakbar.

Salah satunya dengan memindahkan 31 jemaah dari Masjid Jami Kebon Jeruk ke RS Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

"Hari ini 31 orang rencananya kita bawa ke RS Darurat atau Wisma Atlet di Kemayoran," ujar Rustam.

Nantinya semua persiapan sebelum berangkat dilakukan oleh pihak Pemkot, termasuk menyediakan dua bus.

Baca juga: Sudinsos Jakbar Pastikan Stok Pangan Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk Terpenuhi Selama Isolasi

"Kita siapkan dua bus untuk 31 jemaah, berarti satu bus isi 15 dan 16 orang itu kan kita atur jaraknya, ada tim medis juga nanti," kata Rustam.

Sebelumnya, 183 jemaah menjalani isolasi sejak akhir Maret. Mereka diisolasi karena terdapat 3 jemaah yang positif saat mengikuti acara di masjid.

Dari 183 jemaah, Pemkot berhasil memindahkan 39 jemaah ke RS Darurat Penanganan Covid-19, sedangkan sisanya bersikukuh menetap di sana.

Sehari-hari, para jemaah diberikan pelayanan berupa makan tiga kali sehari oleh pihak Pemkot melalui Sudinsos Jakbar dan para relawan.

Baca juga: 5 Fakta Isolasi Ratusan Jemaah Masjid Kebon Jeruk, 3 Positif hingga Ada 78 WNA

Berawal dari ziarah

Kompleks Masjid Jami Kebon Jeruk merupakan lokasi cagar budaya dan tempat ziarah bagi umat Islam.

Selain warga Jakarta, ada juga warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah yang melakukan ziarah ke tempat tersebut.

"Masjid itu sudah sejak zaman dahulu, tempat orang berkunjung dan berziarah. Bukan dari Indonesia, termasuk dari ASEAN, bahkan Timur Tengah. Berziarah, berdiam beberapa waktu," ujar Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, Senin (30/3/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com