Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesanan Baju Sepi, Usaha Konveksi Rumahan Beralih Produksi APD

Kompas.com - 03/04/2020, 18:55 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengusaha konveksi rumahan di Jakarta Timur kini memproduksi alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.

Indra, salah satu pengusaha konveksi rumah di Jalan Padat Karya, Duren Sawit, Jakarta Timur mengatakan bahwa terpaksa beralih memproduksi APD karena permintaan pesanan baju menurun drastis.

Selain itu, jumlah APD di Indonesia yang menipis menjadi alasan Indra ingin membantu negara guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Kami banyak terima pesanan dari rumah sakit. Bahan yang kita gunakan itu spunbond," kata Indra di lokasi, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Dapat Bantuan Dana hingga APD untuk Penanganan Covid-19

Indra menambahkan bahwa pihaknya saat ini cukup sulit mendapat bahan spunbond untuk membuat APD.

Adapun dalam satu hari usaha konveksinya mampu memproduksi 100 APD.

"APD kami ini mengikuti standar rumah sakit dari Kemenkes. Satu penjahit di sini bisa selesaikan 20 APD, penjahit di sini ada lima orang, jadi ya kurang lebih bisa 100 APD sehari," ujar Indra.

Indra menjelaskan, sekitar tiga pekan terakhir pihaknya selalu menerima permintaan APD.

"Tiap hari pasti ada pesanan APD. Kalau harga di bawah Rp 100.000 satunya, karena ini harga bahannya saja sudah naik drastis yah," ujar Indra.

Baca juga: Puluhan Dokter Buat APD di Luar Jam Dinas, Hasilkan 200 Pelindung Wajah dalam 2 Minggu

Sebagai informasi, berdasarkan data yang diterima hingga Jumat ini, total jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.986 kasus.

Dari jumlah tersebut, 134 pasien sembuh dan 181 pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com