Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Kemiri Kembangan Utara Diminta Patuhi Imbauan Kurangi Aktivitas

Kompas.com - 05/04/2020, 10:36 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, menyatakan banyak warga di kawasan Pasar Kemiri tetap beraktivitas seperti biasa saat wabah Covid-19 merebak.

Pihak keluarahan meminta masyarakat mengindahkan imbauan mengurangi kegiatan di luar rumah, sebelum diberikan tindakan yang lebih tegas.

"Padahal sudah diberikan seruan Gubernur terkait social dan physical distancing tetap saja bandel. Mau tindak tegas, tetapi kan harus ke depankan sisi kemanusiaan juga," ujar Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kembangan Utara, Danang, Minggu (5/4/2020).

Baca juga: Abaikan Imbauan Pemerintah, Warga Padati Pasar Kemiri Kembangan Utara

Danang menjelaskan, sejak ada seruan itu, pihak kelurahan memberikan imbauan dalam bentuk surat edaran ke semua wilayah Kembangan Utara. Kelurahan juga memasang spanduk peringatan di Pasar Kemiri yang berada di lingkungan RW 06, Kelurahan Kembangan Utara.

Bahkan, tim gabungan dari TNI, Polri dari Polsek Kembangan, dan Satpol PP juga sudah mendatangi lokasi untuk memberikan peringatan langsung kepada masyarakat dan para pedagang.

"Kayak Sabtu pekan lalu, kami tim gabungan sama TNI, Polri dari Polsek Kembangan sudah turun bersama-sama dengan Satpol PP, semua sampai pukul 1 pagi. Tertib mereka. Besok-besoknya ada lagi, kayak gitu," kata Danang.

Menurut Danang, hingga Sabtu kemarin di kawasan Pasar Kemiri masih ditemukan kerumunan warga dan banyak pedagang yang tetap berjualan hingga malam hari.

Pihak kelurahan belum mengambil tindakan tegas dan masih berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat setempat agar mengurangi aktivitas di luar rumah.

Menurut dia, kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak fisik sangat membantu dalam memutus rantai penularan Covid-19 yang saat ini masih berlanjut.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta hingga Sabtu kemarin adalah 1.071 orang. Angka itu berdasarkan data yang diunggah di laman corona.jakarta.go.id.

Dari jumlah itu, sebanyak 58 orang dinyatakan sembuh, dan 98 pasien diantaranya menjadi dunia. Sementara itu, ada 696 pasien yang dirawat di rumah sakit, dan 219 orang menjalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com