JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di salah satu kelurahan di Sawah Besar, Jakarta Pusat membatasi akses masuk dan keluar sebuah gang akibat adanya satu keluarga yang dinyatakan positif Covid-19.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, warga yang berkepentingan masih diizinkan untuk keluar gang atas izin Ketua RW setempat.
"Bukan penutupan, pembatasan aktivitas warga. Artinya warga tetap masih bisa keluar masuk, namun untuk anak-anak atau orang yang tidak ada keperluan penting, hanya nongkrong-nongkrong saja, maka perangkat RW akan melarang tuk keluar masuk," kata Heru saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/4/2020).
Baca juga: UPDATE: 118 Tenaga Medis di DKI Positif Covid-19, 20 Orang Sembuh, Seorang Meninggal
Heru menjelaskan, satu keluarga yang dinyatakan positif Covid-19 terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak.
Sang ayah dilaporkan meninggal dunia, sementara sang ibu tengah dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Utara.
Adapun, kedua anak yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan petugas puskesmas.
Baca juga: UPDATE: 24.015 Warga Jakarta Jalani Rapid Test Covid-19, Sebanyak 589 Orang Positif
"Anak-anaknya yang dua positif, saat ini isolasi di rumah diawasi petugas puskesmas. Kebutuhan makanan dibantu warga sekitar, bahwa warga sepakat untuk merawat dan membantu kebutuhannya," ungkap Heru.
Saat ini, warga telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengamanan pembatasan akses masuk dan keluar gang.
"Warga sangat mendukung sekali dan dari pihak kepolisian telah menempatkan polisi RW bersama babinsa ikut mengawasi," ujar Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.