Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riza Patria Diminta Tambal Hubungan Balai Kota-Istana yang "Kurang Akur"

Kompas.com - 06/04/2020, 20:11 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Misbah Hasan berpendapat, terpilihnya Ahmad Riza Patria sebagai wakil gubernur (wagub) terpilih DKI Jakarta dapat menambal hubungan antara Balaikota dengan Istana yang kerap kurang akur.

Di atas kertas, Misbah menganggap, Riza punya modal untuk itu, berbekal kedekatannya sebagai kader kawakan Partai Gerindra.

Gerindra, salah satu partai pengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilgub 2017 lalu, kini diberi jatah 2 kursi di lingkar kekuasaan Presiden RI Joko Widodo.

"Wagub bisa mengambil alih komunikasi antara DKI dengan pemerintah pusat yang kurang baik selama ini, misalnya dalam kasus penanganan banjir, kemacetan, dan penanganan Covid-19 saat ini," kata Misbah melalui keterangan tertulis, Senin (6/4/2020).

Baca juga: UPDATE: Total 2.491 Pasien Covid-19 di 32 Provinsi, DKI Jakarta Catat 1.232 Kasus

"Pak Riza Patria kan dari Gerindra yang saat ini sudah masuk pemerintahan Jokowi, ini yang musti diperankan lebih strategis, sehingga antisipasi pelemahan ekonomi di DKI dan nasional bisa bersinergi," jelas dia.

Meski begitu, Misbah menyoroti bahwa Riza belum tentu bisa langsung "nyetel" dengan kinerja Anies Baswedan, terutama di masa-masa krisis akibat pandemi Covid-19 ini.

Butuh upaya lebih untuk menyatukan frekuensi antara Riza dengan Anies, karena keduanya tidak pernah membangun visi-misi secara bersama, sebagaimana Anies dengan Sandiaga Uno ketika menghadapi Pilgub 2017.

Baca juga: Pesan Warga Jakarta untuk Wakil Gubernur Baru DKI Jakarta, Riza Patria

"Tantangan wagub yang baru bergabung di tengah jalan adalah penyamaan persepsi dengan gubernur saat ini dalam menjalankan pemerintahan DKI ke depan, karena visi-misi tidak dibangun bersama," ungkap Misbah.

"Yang perlu dilakukan oleh gubernur dan wagub adalah pembagian peran yang jelas, apalagi di tengah kondisi perekonomian yang mulai mengalami pelemahan karena Covid-19," ujar dia.

Sebagai informasi, pemilihan wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno digelar pada Senin (6/4/2020) mulai pukul 10.00 WIB.

Ahmad Riza Patria dari Gerindra keluar sebagai pemenang, mengalahkan kader PKS Nurmansjah Lubis.

Sebelumnya, Partai Gerindra dan PKS telah mengusulkan Riza dan Nurmansjah sebagai cawagub baru.

Mereka menggantikan dua nama cawagub sebelumnya, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Gerindra dan PKS mengganti nama cawagub karena nama Agung dan Syaikhu tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta. Padahal, dua nama itu sudah diserahkan ke DPRD pada Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com