Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Rasa Kecewa Pedagang Tumpah lantaran Pasar Tanah Abang Batal Buka

Kompas.com - 07/04/2020, 08:58 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perumda Pasar Jaya menunda pembukaan Pasar Tanah Abang yang semula dijadwal pada Senin (6/4/2020). Penutupan kawasan Blok A, Blok B dan Blok F selama sepekan sejak Jumat (27/3/2020), kini diperpanjang hingga 19 April 2020.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menjelaskan bahwa pembatalaan ini dilakukan atas dasar arahan yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak melaksanakan kegiatan yang berisiko terjadinya penularan Covid-19.

"Jadinya tadi kami minta arahan Pak Gubernur, dan Pak Gubernur bilang jangan pernah melakukan hal berisiko, yang berbahaya buat penyebaran," ujarnya kepada Kompas.com Minggu malam.

Baca juga: Pasar Jaya Tunda Pembukaan Pasar Tanah Abang hingga 19 April 2020

Di sisi lain, keputusan penundaan ini diklaim diambil karena sudah ada kesepakatan antara sejumlah tokoh pedagang dan pihak manajemen pasar jaya.

Arief menyebutkan, para pedagang pasar Tanah Abang juga sudah setuju untuk tetap menutup sementara kios mereka selama masa tanggal darurat Covid-19 yang berlangsung sampai hingga 19 April 2020.

“Jadi sudah diputuskan untuk pembukaan yang direncanakan pada 6 April kita tunda sementara sampai 19 April. Bapak Gubernur juga sudah memberikan teguran keras agar Pasar Tanah Abang ini tetap ditutup, Untuk pembukaan kembali nantinya akan diinformasikan lebih lanjut,” ucap Arief.

Baca juga: Penundaan Pembukaan Pasar Tanah Abang Berdasarkan Arahan Gubernur

Adapun perpanjangan waktu penutupan ini meliputi Blok A, Blok B dan Blok F Pasar Tanah Abang. Hanya Blok G saja yang masih buka secara terbatas untuk pedagang bahan pangan seperti yang diberlakukan sebelumnya.

Pedagang kecewa

Alih-alih adanya persetujuan dari para pedagang, keputusan penundaan pembukaan nyatanya disesali oleh sejumlah pemiliki toko di pasar Tanah Abang. Hal tersebut karena sudah ada kesepatakan bahwa pasar bisa beropasi mulai pekan ini.

"Kecewa banget semua, para pedagang kecewa. Karena sepakat para pengelola bilang tanggal 6 April itu sudah efektif buka, beroperasi," ujar Arman salah satu pemiliki toko di kawasan Blok A ketika dikonfirmasi Senin kemarin.

Baca juga: Para Pedagang Kecewa Pasar Tanah Abang Batal Dibuka Hari Ini

Arman menjelaskan, dia dan para pedagang lain juga sudah mempersiapkan barang dagangan yang akan dipasarkannya. Termasuk membawa sejumlah barang pesanan yang ditunggu oleh pelanggan.

Tetapi ketika sampai di lokasi, para pedagang tidak bisa masuk ke dalam gedung karena semua masih ditutup. Informasi terbaru yang diperoleh Arman, pasar Tanah Abang baru akan dibuka dan bisa beropasi mulai 19 April 2020.

Meski begitu, dia mengaku khawatir hal ini tidak terealiasi dan kemabali terjadi penundaan seperti sekarang.

"Ditundanya sampai tanggal 19 ke depan. Tapi kami enggak tahu, nanti kalau kami datang tanggal 19 nanti, begini lagi kejadiannya," ucap Arman.

Karyawan dan pengunjung terlanjur datang

Perpanjangan masa penutupan pasar Tanah Abang juga disesali oleh pengunjung dan karyawan pasar tanah. Banyak dari mereka yang sudah telanjur datang karena telat mendapatkan informasi.

Karyawan toko di kawasan Blok A Tanah Abang, Abdul mengatakan, dia bersama rekan kerjanya sudah dijadwalkan masuk. Pasalnya, informasi sebelumnya pasar Tanah Abang kembali beropasi mulai Senin, pekan ini.

Baca juga: Pasar Tanah Abang Batal Buka, Karyawan dan Pengunjung Telanjur Datang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com