Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Siapkan Lahan 800 Meter Persegi untuk Makam Jenazah Pasien Covid-19

Kompas.com - 07/04/2020, 20:17 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiapkan lahan sekitar 800 m2 untuk dijadikan tempat pemakaman umum (TPU) khusus jenazah pasien COVID-19.

“Saya siapkan 2 blok. Untuk muslim 1 blok dan non muslim 1 blok untuk dengan luas lahan dalam 1 blok 400 m2,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPU Disperkimtan Kota Bekasi, Yayan Sopian saat dikonfirmasi, Selasa (7/4/2020).

Yayan mengatakan, 1 blok memiliki kapasitas 165 makam.

Data UPTD Disperkimtan Kota Bekasi, pada Senin (6/4/2020) ini ada 41 yang sudah dimakamkan.

Baca juga: Depok Kirim Usulan PSBB ke Ridwan Kamil Malam Ini

“Sudah ada 41 data hingga Senin kemarin dimakamkan dengan protokol pasien Covid-19, semoga enggak ada lagi deh ya yang meninggal,” kata Yayan.

Sementara Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, semua pasien Covid dimakamkan dengan protokol pemulasaraan jasad pasien Covid-19.

“Semua dimakamkan di TPU Padurenan dengan standar WHO. Hanya TPU Padurenan, yang TPU lain sudah penuh,” kata Effendi.

Baca juga: Pemkot Tangsel Bangun Rumah Lawan Covid-19 untuk Tampung ODP Corona

Effendi memastikan seluruh pekerja mulai dari tukang gali hingga petugas bersih-bersih di TPU menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Mulai dari masker, hazmat, dan kacamata khusus.

Ia pun memastikan stok APD bagi pekerja TPU Padurenan saat ini masih cukup.

“Semua pakai APD di TPU itu. Jadi sebenarnya tidak perlu yang tiga kali dipergunakan satu kali pakai, satu kali memakamkan dibuang (APD) kecuali helm, kecuali sepatu. Sudah ada semua stoknya. Target kita sampai 200,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com