Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Ganti Kerugian Wilandini Terkait Serbuan 11 Order Fiktif GrabFood

Kompas.com - 08/04/2020, 16:07 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Head of Marketing GrabFood Grab Indonesia Hadi Surya Koe mengatakan manajemen Grab sudah mengganti kerugian yang dialami Wilandini terkait belasan order fiktif GrabFood.

Wilandini yang berasal dari Ciledug Kota Tangerang tersebut sudah diberikan ganti kerugian secara penuh dari Grab Indonesia.

"Dan telah melakukan pembayaran ganti rugi secara penuh atas biaya yang telah dikeluarkan oleh pelanggan (Wilandini) akibat ulah tidak bertanggung jawab," ujar Hadi dalam keterangan tertulis saat dihubungi melalui pesan teks, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Iba Melihat Pengemudi Ojol, Wilandini Tetap Bayar 11 Order Fiktif GrabFood

Hadi mengatakan pihaknya juga sudah mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan akun pengguna Grab yang digunakan untuk order fiktif. Grab Indonesia pun mengecam tindakan tersebut.

Agar peristiwa order fiktif tersebut tidak terulang, Hadi mengatakan pihak GrabFood akan melakukan peninjauan ulang aktivitas pelanggan.

GrabFood, kata Hadi, akan melakuan tindakan tegas yaitu penangguhan hingga penonaktifan apabila ada indikasi atau terbukti melakukan order fiktif.

"Untuk mencegah terulang kembalinya hal ini," tutur dia.

Grab juga membuka jalur khusus komunikasi untuk mitra pengemudi GrabFood jika menerima order fiktif untuk dapat diinvestigsai lebih lanjut oleh Grab termasuk tata cara pengajuan penggantian uang untuk order fiktif.

Baca juga: Dalam 7 Jam, Wilandini Kena Serbuan 11 Order Fiktif GrabFood dengan Total Rp 2,8 Juta

Laman tersebut dapat diakses melalui tautan https://help.grab.com/driver/id-id/115014919948-Saya-Ingin-Mengajukan-ReimbursementPergantian-Uang.

"Jika hasil penelusuran menunjukan bukti-bukti yang akurat, sesuai standar operasional prosedur Grab akan menghubungi mitra yang bersangkutan dan segera menetapkan proses ganti rugi secara penuh untuk mitra," kata Hadi.

Serbuan 11 order fiktif

Wilandini menceritakan, total ada 11 pesanan fiktif yang datang ke rumahnya dari Grabfood dengan harga total mencapai Rp 2,8 juta.

Bermula sekitar pukul 16.00 WIB, kata Wilandini, datang seorang pengemudi ojek online Grab yang membawa makanan untuk diantarkan ke akun Alohot.

"Habis Ashar itu ada satu Grab antar KFC dia bilang ke Alohot, orang rumah masih pikir mungkin ini orang kos-kosan yang salah save alamat nomor," kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (8/4/2020).

Pada akhirnya, Wilandini membayar pesanan tersebut senilai Rp 250.000 karena pemesan makanan itu mencantumkan nomor alamat sesuai dengan alamat tempat tinggalnya.

Baca juga: Grab Investigasi Kasus 11 Orderan Fiktif Grabfood di Ciledug Total Rp 2,8 Juta

Namun berselang beberapa menit, GrabFood yang mengantarkan sebuah pesanan burger kembali datang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com