JAKARTA, KOMPAS.com - Dandim 0504/Jakarta Selatan, Kolonel Arhanud Tony Aris Setyawan, mengatakan, pembagian paket sembako di wilayahnya diberikan petugas langsung ke warga di rumah mereka masing-masing (door to door).
Hal tersebut, menurut Tony, merupakan strategi agar pembagian sembako bisa merata dan tepat sasaran.
Strategi itu juga dilakukan untuk mencegah pihak yang berusaha mengambil keuntungan selama pembagian paket sembako.
Baca juga: Hari Ini, 1.000 Paket Sembako Dibagikan kepada Warga Kurang Mampu di Tebet
"Jadi kami tahu si A rumahnya di sini, si B di rumahnya ini. Jadi dia tidak kumpul, kalau enggak kumpul kan enggak ada calo. Jadi memang kami upayakan harus door to door," kata dia saat Kamis (9/4/2020)
Selain mencegah adanya calo, sistem door to door dirasa tepat karena memperkecil potensi orang berkerumun. Dengan demikian mata rantai penyeberan Covid-19 bisa terputus.
Dia berharap, sembako yang diberikan pemerintah bisa berguna bagi masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.
Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0504/ Jakarta Selatan beserta Polri dan Pemkot Jakarta Selatan hari ini membagikan 1.000 paket sembako yang disediakan Kementerian Kesehatan.
Pembagian itu sudah dilakukan sejak 7 April 2020 di Kecamatan Setiabudi dan Pancoran.
Namun untuk pembagian subsidi dari Pemprov DKI belum mencapai wilayah Jakarta Selatan.
"Kalau Pemda DKI itu kalau tidak salah mulai hari ini. Mulai hari ini tapi dia ada di daerah Jakarta Utara," ucap dia.
Baca juga: Pemprov DKI Mulai Distribusikan Sembako dan Masker untuk Warga Penjaringan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.