Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian Sembako Akan Dilakukan dari Rumah ke Rumah demi Cegah Calo

Kompas.com - 09/04/2020, 13:21 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dandim 0504/Jakarta Selatan, Kolonel Arhanud Tony Aris Setyawan, mengatakan, pembagian paket sembako di wilayahnya diberikan petugas langsung ke warga di rumah mereka masing-masing (door to door). 

Hal tersebut, menurut Tony, merupakan strategi agar pembagian sembako bisa merata dan tepat sasaran.

Strategi itu juga dilakukan untuk mencegah pihak yang berusaha mengambil keuntungan selama pembagian paket sembako.

Baca juga: Hari Ini, 1.000 Paket Sembako Dibagikan kepada Warga Kurang Mampu di Tebet

"Jadi kami tahu si A rumahnya di sini, si B di rumahnya ini. Jadi dia tidak kumpul, kalau enggak kumpul kan enggak ada calo. Jadi memang kami upayakan harus door to door," kata dia saat Kamis (9/4/2020)

Selain mencegah adanya calo, sistem door to door dirasa tepat karena memperkecil potensi orang berkerumun. Dengan demikian mata rantai penyeberan Covid-19 bisa terputus.

Dia berharap, sembako yang diberikan pemerintah bisa berguna bagi masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.

Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0504/ Jakarta Selatan beserta Polri dan Pemkot Jakarta Selatan hari ini membagikan 1.000 paket sembako yang disediakan Kementerian Kesehatan.

Pembagian itu sudah dilakukan sejak 7 April 2020 di Kecamatan Setiabudi dan Pancoran. 

Namun untuk pembagian subsidi dari Pemprov DKI belum mencapai wilayah Jakarta Selatan. 

"Kalau Pemda DKI itu kalau tidak salah mulai hari ini. Mulai hari ini tapi dia ada di daerah Jakarta Utara," ucap dia.

Baca juga: Pemprov DKI Mulai Distribusikan Sembako dan Masker untuk Warga Penjaringan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com