JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Pasar Minggu Arief Wibowo menjelaskan kronologi digerebeknya kerumunan pemuda dan warga di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Senin (13/4/2020).
Arief menjelaskan semua berawal ketika kerumunan anak muda itu sedang berkumpul di sebuah warung pada siang hari.
Mereka tampak mengabaikan aturan dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
Baca juga: Viral Sekelompok Pemuda Diamankan dan Rambut Dicukur karena Ketahuan Nongkrong Saat PSBB
Namun, mayoritas dari pemuda tersebut bukanlah warga Pasar Minggu.
"Ada yang dari Pondok Cabe tadi disebutkan. Intinya bukan warga Pejaten Barat dan sekitar Pasar Minggu gitu dan mereka sering nongkrong," ucap Arief saat dikonfirmasi, Senin (13/4/2020)
Warga pun geram dengan tingkah laku pemuda yang nongkrong tersebut. Alhasil, warga setempat mulai mengamankan para pemuda itu.
Baca juga: Pemkot Depok Tutup Fasilitas Olahraga dan Tempat Hiburan Selama PSBB
Tidak hanya warga, Satpol PP pun juga ikut mengamankan mereka. Para pemuda ini pun diberi hukuman atas perbuatannya.
"Itu juga tadi disuruh warga 'sudahlah dipotong saja rambutnya' cuma buat efek jera saja gitu loh. Akhirnya mereka dilepasin lagi gitu," kata Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.