Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Masuk Wilayah Pulau Seribu Naik Jetski, Seorang Warga Diusir

Kompas.com - 14/04/2020, 14:47 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat pemerintah dan kepolisian Kabupaten Kepulauan Seribu mengusir seorang warga yang nekat memasuki Pulau Ayer menggunakan Jetski saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Provinsi DKI Jakarta.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, (12/4/2020) lalu.

"Kemarin sempat ada pengunjung di pulau pada hari Minggu. Dari darat dia ke pulau Ayer dengan menggunakan jetski," kata Junaedi saat dihubungi, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Minta Maaf, Ojol yang Protes PSBB Bernada Provokatif Dibebaskan Polisi

Saat itu Satpol PP dan Kepolisian yang sedang berpatroli mencoba mendekati warga pengguna jetski tersebut.

Namun, melihat petugas mendekat, ia segera balik meninggalkan wilayah tersebut menggunakan jetskinya.

"Justru yang dari darat yang kita khawatirkan, yang ingin melakukan kegiatan di Pulau. Tapi mereka mengerti enggak boleh ketika datang langsung kabur kembali ke darat dia," ucap Junaedi.

Selama penerapan PSBB, hanya warga dengan KTP Kepulauan Seribu yang diperkenankan keluar masuk pulau.

Baca juga: Anies Ancam Cabut Izin Usaha Perusahaan yang Langgar Aturan PSBB soal Kerja dari Rumah

Itu pun dikhususkan bagi mereka yang memiliki kepentingan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Untuk penindakan PSBB di wilayah Kepulauan Seribu, petugas hanya membubarkan warga yang berkerumun, tak ada yang sampai perlu dipidana.

"Bersama tiga pilar, kalau ada yang kumpul suruh bubar gitu-gitu aja, paling pushup bahwa mereka ada kesalahan," ujar Junaedi.

Sejauh ini, tak ada pasien positif Covid-19 di Kepulauan Seribu. Namun, terdapat 141 orang dalam pemantauan (ODP) dan 13 pasien dalam pengawasan (PDP) yang tercatat oleh pemerintah kabupaten.

Baca juga: Air Laut Surut, Bantuan Sembako bagi Warga Kepulauan Seribu Tertunda

Berdasarkan data yang masuk hingga Senin (13/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 4.557 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Dengan demikian, ada penambahan 316 kasus baru Covid-19 dari hari sebelumnya.

Berdasarkan data, kasus pasien positif virus corona sudah terjadi di 34 provinsi.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus terbanyak, yakni mencapai 160 kasus baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com