Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Tutup Paksa Sejumlah Bengkel di Kawasan Cempaka Putih

Kompas.com - 15/04/2020, 18:25 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bengkel mobil dan sepeda motor di Jakarta Pusat ditutup paksa petugas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kecamatan Cempaka Putih karena masih beroperasi saat pembatasan sosial bersakal besar (PSBB) diberlakukan.

Kepala Satpol PP Kecamatan Cempaka Putih Aries Cahyadi mengemukakan, jajarannya menindak delapan bengkel yang kedapatan masih menjalankan usahanya seperti biasa.

“Ada delapan bengkel kami tutup paksa. Ini ditutup sampai 23 April 2020,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Rabu (15/4/2020).

Aries menambahkan, bengkel-bengkel tersebut ditutup sampai akhir masa pemberlakuan PSBB pada 23 April 2020. Langkah itu diambil dalam rangka menegakkan Peraturan Gubernur (pergub) Nomor 33 Tahun 2020.

Baca juga: PSBB Jakarta, Satpol PP Tutup Paksa Pertokoan di Jaktim yang Masih Buka

Dia menambahkan, jika para pemilik bengkel tersebut masih nakal dan kembali beroperasi saat pemberlakuan PSBB, mereka bisa mendapat penindakan yang lebih tegas berupa pencabutan izin usaha

"Kalau besok masih tetap buka, yang jelas mereka terancam izin usahanya akan di cabut,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan, kegiatan pengecekan tempat usaha, baik pusat perdangan dan perkantoran akan terus dilakukan untuk memastikan semua pihak menaati aturan yang berlaku selama PSBB di Jakarta.

Menurut dia tempat usaha di luar sektor yang diperbolehkan beroperasi saat PSBB akan ditutup dan tidak diizinkan menjalankan aktivitasnya untuk sementara waktu.

“Setiap hari jalan pokoknya,” kata Bernard, Rabu.

Baca juga: Jumlah Penumpang KRL Pagi Ini Terendah Selama Hari Kerja pada Masa PSBB Jakarta

PSBB di Jakarta berlaku selama 14 hari terhitung sejak Jumat pekan lalu sampai 23 April 2020.

Pemberlakuan PSBB itu untuk memutus rantai penularan Covid-19 yang jumlah kasusnya masih terus bertambah.

Berdasarkan data terbaru di situs corona.jakarta.go.id, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 2.447 orang hingga Rabu ini.

Dari angka itu, 164 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, sementara 246 pasien lainnya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com