JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari empat pelaku perampokan minimarket di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020) dini hari, ditembak mati polisi.
"Ada satu yang kena tembak saat kepergok sama polisi," kata Kepala Toko Alfamart Duren Sawit, Ryan, di Jakarta, seperti dikutip Antara.
Minimarket yang berlokasi di Jalan Masjid Al Wustho itu disambangi komplotan perampok yang membobol rolling door dan pintu.
Baca juga: Kelompok Wetonan Selalu Merampok Toko Emas Tanggal 6 Lalu Kabur ke Jateng
Ryan mengatakan, pelaku membawa kabur uang tunai di brankas serta sejumlah produk dagangan.
"Yang hilang uang tunai di brankas isinya sekitar Rp 50 jutaan sama beberapa slop rokok," katanya.
Saksi mata lainnya menyebutkan, aksi komplotan perampok itu dipergoki oleh polisi yang sedang berpatroli.
Baca juga: Sebelum Merampok, Kelompok Wetonan Awasi Toko Emas di Pasar Kemiri Sejak Sebulan Lalu
Satu pelaku di antaranya ditembak mati, dua pelaku lain berhasil ditangkap dalam keadaan hidup dan satu orang lainnya kabur.
"Yang kabur pakai mobil," ujar salah satu karyawan toko.
Saat ini petugas dari Polsek Duren Sawit telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan adanya perampokan di minimarket di daerah Duren Sawit.
Baca juga: Perampok Minimarket di Duren Sawit Ditembak Mati karena Serang Polisi Pakai Parang
Yusri mengatakan, satu dari empat perampok ditembak mati karena berusaha menyerang polisi menggunakan sebilah parang.
"Saat dilakukan penangkapan, salah seorang inisial YS mengeluarkan sebilah parang dan coba melukai petugas. Sehingga dengan tindakan tegas terukur sesuai SOP, dilakukan tembakan peringatan tetap melawan petugas, lalu dilakukan penembakan kepada yang bersangkutan," kata Yusri kepada wartawan, Kamis.
Yusri menjelaskan, awalnya polisi yang berpatroli mencurigai mobil Avanza terparkir di depan minimarket. Polisi mencoba menghampiri pengemudi mobil tersebut.
Tiba-tiba, sang sopir langsung kabur dengan mengendarai mobilnya. Tak lama berselang, tiga orang keluar dari minimarket dengan membawa barang-barang hasil curian.
"Mereka sudah berupaya mencuri (barang) di Alfamart tersebut, sebagian barang sudah dimasukkan ke dalam kendaraan," ujar Yusri.
Polisi kemudian menangkap dua tersangka pencurian dan menembak mati satu tersangka yang berusaha menyerang polisi.
Sementara itu, polisi masih memburu tersangka lainnya berinisial A yang melarikan diri dengan mengendarai mobil Avanza.
"Jadi, ada empat pelaku. Satu DPO sudah dikantongi identitasnya inisialnya A. Dua yang berhasil ditangkap adalah AA dan AR, sedangkan YS meninggal dunia," ungkap Yusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.