Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urusan Keluarga Jadi Alasan Sejumlah Warga Pakai KRL

Kompas.com - 16/04/2020, 11:37 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar warga yang menggunakan fasilitas kereta rel listrik (KRL) selama masa Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beralasan untuk menuju tempat berkerja.

Namun, ada juga yang beralasan karena urusan keluarga.

Iyet (45), warga asal Bekasi saat ditemui di Stasiun Manggarai, Kamis (16/4/2020), baru saja turun dari kereta tujuan Bogor arah Tanah Abang, Jakarta.

"Ada urusan keluarga, saudara saya sakit, tinggalnya di Tanah Abang," kata Iyet saat ditanya alasannya beraktivitas di luar rumah, seperti dikutip Antara.

Baca juga: PT KCI: Rencana Penghentian KRL 18 April Masih Dibahas

Iyet mengetahui adanya aturan PSBB, salah satunya warga diimbau tetap di rumah mengurangi aktivitas di luar jika tidak untuk urusan penting seperti bekerja di sektor yang dibolehkan, atau membeli kebutuhan bahan pangan.

Adanya pembatasan tersebut, Iyet menaati aturan penggunaan masker, dan menjaga jarak fisik selama berpergian.

"Iya tadi jaga jarak gitu di kereta, kan dikursi ditempel stiker jaga jarak," katanya.

Nur (45) berangkat dari Cikarang bersama dua anaknya yang masih berusia 1 tahun dan 9 tahun.

Alasannya mau ke Mangga Besar mengunjungi putri pertamanya yang sudah sejak September 2019 tidak bertemu.

Baca juga: Pemkot Bekasi Ingin Operasional KRL Dihentikan Sementara atau Pengurangan Jadwal

"Kangen anak, sudah lama banget enggak ketemu, sejak September, udah berapa bulan tuh," kata Nur.

Selain menggendong anaknya yang berusia satu tahun dan mengawal putrinya yang berusia 9 tahun, Nur juga harus menjinjing tas berisi makanan yang dia bawakan untuk putri pertamanya.

Nur mengaku sudah tidak bisa menahan rindu untuk bertemu anaknya yang bekerja dan tinggal di rumah saudaranya di wilayah Mangga Besar.

Nur menggunakan kereta dari Stasiun Bekasi transit di Manggarai, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan kereta tujuan Jakarta Kota.

Ibu delapan anak tersebut sempat ditegur petugas karena tidak memasang masker dengan benar. Nur dan putrinya diingatkan untuk terus menggunakan masker selama perjalanan.

Baca juga: Anggota Ombudsman Nilai KRL Tak Perlu Dihentikan, tetapi Dibatasi Hanya di Jabodetabek

Alasan mengunjungi keluarga juga disampaikan oleh Nova (25) bersama saudaranya asal Tanggerang.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com