JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, mass rapid transit (MRT) Jakarta tidak akan berhenti di setiap stasiun mulai Sabtu (18/4/2020) mendatang.
Operasional MRT Jakarta itu akan dibatasi sebagai tindak lanjut penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta dan sekitarnya.
"Jadi mulai hari Sabtu, untuk MRT itu hanya akan beroperasi di beberapa stasiun," ujar Syafrin saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).
Syafrin belum menjelaskan stasiun-stasiun yang akan dioperasikan mulai Sabtu mendatang. Dia berujar, daftar stasiun yang akan beroperasi sedang disusun oleh PT MRT Jakarta.
Baca juga: Hari Kerja Pertama Saat PSBB, MRT Sepi Penumpang
Selain pembatasan stasiun yang beroperasi, selang waktu kedatangan antar-kereta (headway) MRT Jakarta juga akan diperpanjang.
"Headway 30 menit," kata Syafrin.
Jam operasional MRT Jakarta diketahui berubah selama penerapan PSBB, yakni pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB dengan headway 20 menit.
PT MRT Jakarta juga menerapkan pembatasan jumlah penumpang dalam satu gerbong kereta, yakni maksimal 60 orang satu gerbong kereta atau 360 orang per rangkaian kereta.
Baca juga: Hari Pertama PSBB di DKI, Jumlah Penumpang MRT Turun 90 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.