JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kasus positif Covid-19 di Jakarta diproyeksikan bisa mencapai 8.000 kasus dalam waktu dekat.
Namun, Anies tidak menjelaskan perhitungan proyeksi tersebut.
"Kalau kita menggunakan proyeksi yang ada, mungkin bisa sampai sekitar 8.000 kasus dalam waktu dekat ini," ujar Anies, Kamis (16/4/2020).
Baca juga: UPDATE 16 April: 2.670 Positif Covid-19 di Jakarta, 202 Sembuh dan 248 Meninggal
Anies menyampaikan itu dalam rapat virtual bersama Tim Pengawas Penanggulangan Covid-19 DPR RI yang disiarkan langsung akun YouTube DPR RI.
Dalam rapat tersebut, Anies menyatakan tren kasus positif Covid-19 di Jakarta meningkat signifikan.
Pada 8 Maret 2020, ada 7 pasien positif Covid-19 di Ibu Kota. Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu melonjak jadi 95 orang pada 15 Maret 2020.
Pada 29 Maret 2020, jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 645 orang.
"Seminggu kemudian, 5 April, menjadi 1.143 kasus, naik 500 lebih. 5-12 April meningkat menjadi 2.000," kata Anies.
Hingga saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 2.670 orang.
Dari total pasien, 202 orang dinyatakan sembuh, sementara 248 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.