JAKARTA, KOMPAS.com - Pemkot Jakarta Selatan membangun pos penjagaan di kawasan pasar Cipulir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pos penjagaan ini dibangun setelah terjadinya kerumunan massa di depan Pasar Cipulir saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
"Di sana dibangun pos pantau, kita dapat bantuan dari kecamatan dan Wali Kota. Ada tiga pilar (Pol PP, polisi dan TNI) berjaga di situ," kata Lurah Cipulir Sugiarto, saat dikonfirmasi Senin (20/4/2020).
Sugiarto berharap, kehadiran pos penjaga bisa membuat warga segan untuk berkerumun.
Baca juga: Penjelasan Lurah soal Video Kerumunan di Pasar Cipulir Saat Penerapan PSBB
Sebelumnya beredar sebuah video rekaman situasi keramaian yang terjadi di depan Pasar Cipulir.
Video yang beredar di grup WhatsApp tersebut menempilkan warga dan para pedagang sedang berkerumun. Sementara di satu sisi pemerintah mengimbau penerapan social distancing guna memutus penyebaran pandemi Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Lurah Cipulir Sugiarto mengonfirmasi peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (19/4/2020).
Para pedagang menjajakan dagangannya di pinggir jalan lantaran Pasar Cipulir ditutup selama PSBB diterapkan.
Baca juga: Hanya Menjual Pakaian, Pasar Cipulir Ditutup Sementara Selama PSBB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.