JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk menunda ziarah di tempat pemakaman umum (TPU) menjelang Ramadhan.
Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19.
"Ada (imbauan), setiap warga yang datang (ke TPU), petugas sudah sampaikan (untuk menunda ziarah)," ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati saat dihubungi, Senin (20/4/2020).
Baca juga: Pemprov DKI: Masih Ada 20 Masjid yang Gelar Shalat Jumat Saat PSBB
Menurut Suzi, banyak warga yang sudah mendapatkan sosialiasi untuk menunda ziarah. Warga juga menyadari pentingnya mencegah penyebaran virus Corona.
Hal itu terbukti dari sepinya peziarah yang datang ke TPU menjelang Ramadhan ini.
"Akhir-akhir ini makam sangat sepi, bahkan hampir tidak terlihat yang ziarah. Seperti (TPU) Karet Bivak, hari ini sepi, yang biasanya menjelang Ramadhan cukup penuh," kata dia.
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota membatasi jumlah peziarah yang tetap datang ke TPU. Peziarah dibatasi maksimal lima orang per keluarga.
Peziarah juga dilarang berkerumun.
"Tidak boleh berkerumun, jaga jarak, dan menggunakan masker," kata Suzi.
Baca juga: Camat: Klaster Bethel Petamburan Muncul Setelah Satu Mahasiswa Kembali dari Lembang
Per hari ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.112 orang.
Dari 3.112 pasien, sebanyak 237 orang telah dinyatakan sembuh, sementara 297 pasien lainnya meninggal dunia.
Kemudian, 1.826 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 752 pasien menjalani isolasi mandiri.
Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.