Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAN MH Thamrin Siapkan 20 Ruang Isolasi Covid-19

Kompas.com - 21/04/2020, 19:22 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Unggulan SMA Negeri Mohammad Husni Thamrin, Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, telah mempersiapkan 20 ruang isolasi bagi penanganan COVID-19.

"Ada 20 ruang kelas yang kita siapkan sebagai ruang isolasi pasien COVID-19," kata Kepala Sekolah SMAN MH Thamrin, Warnoto, di Jakarta, Selasa (21/4/2020), seperti dikutip Antara.

Ruang kelas itu seluruhnya berada di kelas siswa Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Baca juga: 37 Sekolah di Jakpus Jadi Tempat Tinggal Tenaga Medis dan Isolasi Pasien Covid-19

Siswa di sekolah yang pernah menjuarai berbagai lomba tingkat nasional dan internasional itu saat ini memiliki total 262 orang siswa.

"Setiap angkatan hanya terima 88 orang saja karena ini terkait dengan daya tampung asrama. Seluruh siswa diwajibkan tinggal di asrama," katanya.

SMAN MH Thamrin Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur menyiapkan 20 ruang kelas belajar siswa untuk difungsikan sebagai ruang isolasi bagi penanganan kasus COVID-19, Selasa (21/4/2020). ANTARA/HO-SMAN MH Thamrin SMAN MH Thamrin Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur menyiapkan 20 ruang kelas belajar siswa untuk difungsikan sebagai ruang isolasi bagi penanganan kasus COVID-19, Selasa (21/4/2020).

Namun selama terjadi wabah COVID-19, seluruh siswa telah diliburkan untuk mengantisipasi penularan.

Hingga Selasa sore, seluruh ruang kelas telah dikosongkan, kursi dan meja belajar siswa telah dilipat dan dibawa keluar dari ruang kelas.

Baca juga: 19 Sekolah di Jaktim Jadi Gedung Serbaguna Penanganan Covid-19, Ini Daftarnya

Pihak sekolah kemudian menata ruangan dengan menyediakan empat bangsal lipat di setiap ruang kelas.

Bangsal bercorak loreng itu bisa ditempati maksimal satu orang pasien dengan jarak rata-rata dua meter per bangsal ditempatkan di setiap sudut ruang kelas.

Pada bagian luar kelas juga disediakan drum berisi air bersih dan wastafel berikut cairan sabun untuk keperluan cuci tangan.

Baca juga: Langgar PSBB Jakarta, 34 Perusahaan Ditutup Sementara

Warnoto mengatakan, upaya tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti surat edaran Dinas Pendidikan Nomor 4434/-1.1772.1 tentang instruksi Sekretaris Dinas Pendidikan DKI nomor 29 tahun 2020 yang ditandatangani Kadisdik DKI Nahdiana pada Senin (20/4).

Surat itu berisi arahan terkait penyediaan akomodasi dan fasilitas pendukung bagi tenaga kesehatan yang terlibat penanganan COVID-19.

Warnoto menambahkan, pihak sekolah hanya berkewajiban menyiapkan tempat bagi penanganan COVID-19, sementara petunjuk pelaksanaan masih menunggu arahan Dinas Kesehatan.

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah menerima pengajuan 26 gedung sekolah di Jakarta Timur untuk keperluan serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com