Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Sambung Hidup di Tengah Pandemi, Warga Gadaikan Ponsel hingga Motor

Kompas.com - 21/04/2020, 20:07 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi bertahan hidup di tengah gempuran pandemi Covid-19, warga menggadaikan barang untuk mendapatkan uang tunai.

Di masa sulit saat ini, mereka tak bisa mendapatkan penghasilan sementara pengeluaran terus berjalan.

Mereka berharap grafik data kasus corona di Tanah Air beringsut melandai agar bisa kembali bekerja di luar.

Baca juga: Pegadaian Terima Restrukturisasi Kredit, Nasabah Diminta Ajukan Permohonan

Rika Mulyani (24) bersama suaminya, Ahmad (35) dan anak perempuannya berusia 3,5 tahun menyambangi tempat gadai di Kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Ahmad terlihat sedang mengurus persyaratan untuk menggadaikan motornya.

Sementara Rika dan anaknya berdiri di belakang tak jauh dari Ahmad.

Perempuan berjilbab itu dan Ahmad memutuskan menggadaikan motor matic Spacy tahun 2012 karena desakan kebutuhan hidup.

Baca juga: Curi 9 Kaleng Susu, Maling Minimarket di Cibubur Diamuk Massa

Semenjak pandemi Covid-19, sang suami yang bekerja sebagai ojek dalam jaringan (daring) sukar mendapatkan penghasilan.

Motor yang biasa digunakan untuk cari pesanan (orderan) terpaksa digadaikan.

"Enggak ada jalan lagi kan orderan sekarang lagi sepi jadi terpaksa (gadai motor)," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (21/4/2020).

Rika yang bekerja jual pulsa juga mengalami penurunan pendapatan sehingga pemasukan untuk biaya hidup otomatis berkurang.

Baca juga: Pemprov DKI Upayakan 323.224 Pekerja yang Di-PHK dan Dirumahkan Dapat Kartu Prakerja

Uang yang didapat dari hasil gadai akan dipergunakan Rika dan Ahmad untuk biaya makan sehari-hari dan keperluan anak seperti pampers, susu dan uang jajan anaknya.

Mereka berdua belum memiliki tanggungan biaya kontrakan rumah lantaran masih tinggal bersama orangtuanya.

Rika mendapatkan Rp 600.000 dari hasil gadai motornya.

"Agunannya selama seminggu. Bayar lagi tanggal 25 April (ke pegadaian)," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com