BEKASI, KOMPAS.com - Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengatakan, pihaknya tengah mencari pelaku pembacokan satpam di komplek kawasan Bojong, Rawalumbu, Bekasi pada Senin (20/4/2020) lalu.
“Ini masih dalam lidik, masih dalam pencarian pelaku,” ujar Sutoyo saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).
Sutoyo menduga pembacok korban adalah orang yang tidak suka ditegur lantaran tidak pakai masker ketika hendak masuk ke komplek.
Baca juga: Ibadah di Rumah Dibubarkan Tetangga, Keluarga Sudah Memaafkan Pelaku
Teguran tersebut dilakukan korban dua hari sebelum pembacokan. Orang yang ditegur tersebut bukan warga komplek.
“Dia kan naik motor sendiri, ditegur satpam disuruh pakai masker. Dia enggak mau. Entah satpam negurnya kasar, terjadilah adu mulut. Nah setelah dua hari kejadian, ada dua orang berboncengan pakai motor tau-tau bacok satpam yang sama,” ucap Sutoyo.
Untuk menyelidiki kasus tersebut, polisi telah memeriksa CCTV dan memeriksa korban.
Baca juga: 11 Dokter Terinfeksi Covid-19 di Kota Bekasi
“Kita periksa satpam dan periksa CCTV saja. Nanti siang ini satpamnya mau datang,” ucap dia.
Sebelumnya, rekaman CCTV beredar di media sosial menampilkan adegan seorang satpam dibacok di komplek kawasan Bojong, Rawalumbu pada Senin (20/4/2020).
Kejadian bermula ketika dua orang pria berboncengan menuju pos satpam komplek.
Tiba-tiba satu orang yang dibonceng saat itu turun dari motor. Dengan cepat ia langsung membacok satpam yang sedang berjaga di pos tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.