TANGERANG, KOMPAS.com - Bandara Soekarno-Hatta masih beroperasi normal setelah pengumuman larangan mudik dari Presiden Joko Widodo pada Selasa (21/4/2020) kemarin.
Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang mengatakan, operasi normal tersebut dikarenakan belum ada aturan dari pemerintah pusat soal larangan mudik.
"Sampai saat ini kita belum mendapat aturan larangan mudik," ujar Febri saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (22/4/2020).
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Polda Metro Tutup Tol Elevated Jakarta-Cikampek
Febri mengatakan, memang sudah ada wacana terkait pembentukan aturan larangan mudik di bagian penerbangan dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Namun, Febri menegaskan, Bandara Soekarno-Hatta menunggu aturan yang akan diberlakukan pemerintah pusat terkait larangan mudik.
"Intinya kita masih menunggu," kata Febri.
Baca juga: Polisi Akan Putar Balik Kendaraan yang Keluar Jabodetabek untuk Mudik
Febri menjelaskan, Bandara Soekarno-Hatta kini beroperasi dalam status Minimum Operation dan menutup beberapa Sub Terminal.
Laporan terakhir yang diterima Kompas.com, pengurangan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta cukup signifikan akibat wabah Covid-19.
Tercatat, dari penerbangan normal sebelumnya berada di rata-rata 2.000 pergerakan pesawat perhari menjadi 300 pergerakan pesawat perhari di dua minggu pertama April 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.