Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis, MRT Tutup Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi Astra, Total 5 Stasiun Ditutup

Kompas.com - 22/04/2020, 20:57 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta menutup operasional dua stasiun, yakni Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi Astra, mulai Kamis (23/4/2020) besok.

Dengan demikian, total lima stasiun MRT yang ditutup terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.

Tiga stasiun sudah ditutup sejak Senin (20/4) lalu, yaitu Stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi.

"Mulai hari Kamis, 23 April 2020 besok, dua stasiun akan tutup, yaitu Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi Astra," kata Direktur Operasional dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/4/2020), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Anies: Pelanggar PSBB Tidak Akan Diberi Peringatan Lagi, tapi Langsung Ditindak

Menurut dia, Ratangga juga tidak akan berhenti di dua stasiun itu.

Masyarakat yang membutuhkan layanan di Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi Astra agar menggunakan layanan TransJakarta yang melewati koridor 1V dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI.

Operasional Transjakarta mulai pukul 06.00-18.00 WIB.

Dua stasiun MRT Jakarta itu ditutup karena berkurangnya jumlah penumpang setiap harinya selama masa pandemi COVID-19.

Tercatat rata-rata penumpang selama dua hari terakhir, yaitu Senin (20/4)-Selasa (21/4) hanya mencapai sekitar 4.500 penumpang.

Baca juga: Anies Minta Kemenperin Kaji Ulang Perusahaan yang Kantongi Izin Beroperasi Selama PSBB

Selama masa pandemi COVID-19, MRT Jakarta sebelumnya telah melakukan pembatasan waktu operasional dan pembatasan jumlah penumpang dalam satu gerbong.

Pembatasan jam operasional dilakukan dengan mengurangi waktu layanan menjadi pukul 06.00 WIB-18.00 WIB dan membatasi jumlah penumpang dalam satu gerbong menjadi 60 orang.

Pencegahan Covid-19 lainnya yang telah dilakukan MRT Jakarta adalah melakukan pengecekan suhu tubuh setiap penumpang yang akan masuk stasiun dan menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di stasiun.

Baca juga: Imbas Covid-19, Jumlah Penumpang MRT Jakarta Turun 94,11 Persen

PT MRT Jakarta (Perseroda) mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mengimbau masyarakat agar bekerja, belajar dan beribadah dari rumah guna menghambat penyebaran virus corona (COVID-19).

"Mari bersama-sama cegah penyebaran virus corona dengan terus menjaga kesehatan, kebersihan diri (personal hygiene) dan membatasi bepergian hanya untuk kebutuhan mendesak," kata Efendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com