Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Rental Mobil Turun hingga 95 Persen, Penguasa Minta Leasing Beri Kelonggaran

Kompas.com - 23/04/2020, 19:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dampak pandemi Covid-19 turut dirasakan oleh pengusaha rental mobil yang berada di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.

Dalam dua bulan terkahir, omzet turun hingga 95 persen.

Pemilik usaha rental Mandiri Rent Car, Slamet Effendy mengatakan, dampak penurunan omzet tersebut berimbas pada beban biaya angsuran sebagian unit mobil yang digunakan dalam bisnis rental.

Ia mengaku kini kesulitan membayar cicilan kredit mobil tersebut.

Slamet berharap adanya kelonggaran yang diberikan pihak leasing kepadanya selama adanya pandemi covid-19.

"Saya nitip pesan sekali kepada leasing supaya benar-benar mengerti keadaan kita. Kita mengerti keadaan leasing yang punya beban. Tetapi keadaan kami juga tidak berdaya untuk memenuhi kewajiban ke leasing," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: Kanwilkumham DKI: Baru Satu Warga Binaan Asimilasi yang Terlibat Kriminal

Slamet mengatakan, semenjak sepinya penyewa mobil, angsuran mobil yang harus dibayar setiap bulan ditopang dengan tabungan.

Namun, kata Slamet, kondisi itu tidak dapat terus dilakukan selama tidak adanya pemasukan dari penyewa mobil.

"Jadi yang kita rasakan bagaimana kita menghadapi leasing yang selama ini kita anggap kerja sama, tapi dalam keadaan saat ini ada yang tidak mau tau. Ada yang membebani dengan bayaran setengah, tapi belakangnya kan juga terhutang," paparnya.

Saat ini, Slamet hanya meminta kepada leasing untuk memberikan kelonggaran dalan pembayaran angsuran, teruntuk dalam kondisi pandemi covid-19 ini.

Baca juga: UPDATE Rapid Test di Jakarta hingga 23 April: 2.687 Warga Terindikasi Covid-19

"Saya juga meminta kepada pemerintah harus memiliki aturan yang jelas supaya leasing punya acuan yang sifatnya kebijakan pemerintah yang terkait keuangan," katanya.

Sementara itu, pengusaha rental mobil Kaizen Trans Wisata, Ikhsan mengaku juga mengalami kondisi serupa semenjak adanya wabah covid-19.

Pemilih rental yang berlokasi di kawasan Corendeu, Ciputat, Tangerang Selatan ini meminta leasing memberikan kesempatan penyampaian pendapat mengenai pembayaran angsuran ditengah pandemo covid-19.

"Iya mereka selama ini kan hanya mengaku sistem. Tetapi kita dengan kondisi tidak ada order seperti ini untuk bayar angsuran berat juga," ucapnya.

Baca juga: Polda Metro Benarkan Ravio Patra Ditangkap dengan Tuduhan Penyebaran Berita Onar

Selain itu, Ikhsan juga meminta kepada pemerintah untuk menetapkan aturan soal pembiayaan angsuran masyarakat terhadap leasing.

"Kalau selama ini kan hanya himbauan, bukan surat keputusan. Jadi di leasing kebijakan beda-beda. Masih ada yang dikenakan denda juga," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com