Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Warga Sambut Ramadhan saat Pandemi Covid-19: Di Rumah Saja hingga Tunda Mudik

Kompas.com - 24/04/2020, 16:18 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah resmi menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1441 Hijriah jatuh pada Jumat (24/4/2020). Umat Islam di Indonesia pun sudah mulai menjalankan ibadah puasa.

Namun, Ramadhan kali ini akan sangat berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, karena bertepatan dengan mewabahnya Covid-19 di dunia, termasuk Indonesia.

Banyak kegiatan keagamaan dan tradisi Ramadhan yang tidak bisa dilakukan akibat dibatasinya aktivitas masyarakat demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

Salah satunya adalah masyarakat diminta untuk tidak melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid, dan menggantinya dengan mengerjakannya di rumah masing-masing.

Baca juga: Cegah Covid-19, Imam Besar Istiqlal Imbau Umat Lakukan Shalat Tarawih di Rumah

Selama masa pandemi Covid-19, seluruh kegiatan keagamaan dan peribadahan di tempat ibadah ditiadakan guna mencegah kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan.

Kegiatan lain yang juga sering dilakukan masyarakat pada bulan Ramadhan adalah buka puasa bersama di luar rumah bersama teman atau keluarga.

Namun, pada tahun ini kegiatan itu tidak bisa dilakukan karena banyaknya tempat usaha yang tutup sementara.

Penjual makanan atau minuman yang masih beroperasi juga tidak perbolehkan menerima pelanggan yang makan di tempat.

Tanpa bukber dan tarawih di masjid

Kemudian, tradisi berziarah dan berpergian sambil menunggu waktu berbuka puasa juga diimbau untuk tidak dilakukan selama pandemi Covid-19.

Sementara untuk mudik pemerintah sudah resmi melarang aktivitas tersebut guna mencegah perluasan penyebaran Covid-19 dí berbagai daerah.

Terkait hal itu, Desy (30), seorang warga Depok, mengaku setuju dengan tidak gelarnya shalat tarawih berjamaah di masjid-masjid.

Dia berpandangan bahwa hal itu menjadi langkah yang baik untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Ramadhan pada Saat Pandemi, Pedagang Dodol Pun Sepi Pesanan

"Karena kita enggak tahu kan pas tarawih di masjid itu ada yang positif atau enggak. Karena memang bisa tarawih di rumah, ya mending di rumah dulu aja," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (24/4/2020).

Dia juga tidak mempermasalahkan tradisi buka puasa bersama teman atau keluarga yang mungkin tidak bisa dilaksanakan.

Desy mengaku, dia dan keluarga telah mengurungkan niat berziarah ke makam keluarga selama masa pandemi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com