JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan pasien pertama Covid-19 di Kepulauan Seribu tertular dari klaster jamaah tabligh akbar di Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pasien pertama Covid-19 di Kepulauan Seribu merupakan salah satu jemaah tabligh akbar di Kebon Jeruk.
"Itu yang kena salah satu anggota majelis di Kebon Jeruk, tabligh akbar itu," kata Junaedi saat dihubungi Kompas.cm, Jumat (24/4/2020) malam.
Junaedi mengungkapkan, penemuan pasien pertama Covid-19 itu berawal dari kabar ada penyebaran Covid-19 pada jamaah tabligh akbar di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca juga: Dua Anggota Keluarga Pasien 01 di Kepulauan Seribu Dinyatakan Positif Covid-19
Setelah mendapat kabar itu, Junaedi pun lantas langsung menelusuri siapa saja warganya yang ikut dalam tabligh akbar itu.
Dia pun mendapati ada warganya yang ikut dalam tabligh akbar.
Pemkab pun langsung mengirim pasien tersebut ke RS Darurat Wisma Atlet untuk mendapatkan swab test dan diisolasi di sana.
Hasil yang didapatkan dari pasien itu pun dinyatakan terinfeksi virus corona-tipe 2 (SARS-CoV-2).
Orang tersebut menjadi penderita Covid-19 pertama di Kepulauan Seribu. Setelah itu, Pemkab memeriksa orang-orang yang sempat kontak dengan pasien tersebut.
Baca juga: Kepulauan Seribu Catat 2 Kasus Pertama Positif Covid-19, Diisolasi di RSD Wisma Atlet Kemayoran
Mereka yang sempat kontak dengan pasien pertama Covid-19 itu kini disiolasi.
"Mereka sudah diisolasi, ada yang langsung ke Wisma Atlet, ada juga yang di SMK 61 yang di Pulau Tidung," ucap Junaedi.
Setelah empat kasus pertama tersebut, Pemkab Kepulauan Seribu memperketat penjagaan di pulau tersebut, termasuk sekolah tempat mereka diisolasi.
Penyemprotan cairan disinfektan juga rutin dilakukan mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.