BEKASI, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi virus corona-tipe 2 (SARS-CoV-2) di Kota Bekasi terus meningkat setiap harinya.
Berdasarkan website Dinas Kesehatan Kota Bekasi pada data terakhir, Minggu (26/4/2020) malam, ada 225 orang yang positif Covid-19.
Jumlah kasus Covid-19 ini bertambah enam dalam tiga hari. Pada Jumat (24/4/2020), ada 219 orang yang positif Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Walkot Bekasi Minta Perpanjangan PSBB
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Bekasi masih stabil, sebanyak 1.957 orang.
Dari 1.957 ODP ini, ada 1.131 orang yang masih dipantau dan 774 yang usai dipantau dan dinyatakan negatif Covid-19.
Namun, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 bertambah 10 menjadi 658 orang.
Dari 658 PDP, ada 302 pasien yang masih diawasi dan 356 orang yang usai diawasi dan dinyatakan negatif Covid-19.
ODP maupun PDP tersebut pun belum dipastikan apakah terinfeksi virus atau tidak.
Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Bekasi juga cukup mengkhawatirkan.
Saat ini, jumlah orang meninggal akibat virus corona masih sama sebesar 25 orang.
Sementara ada 100 suspect Covid-19 meninggal dunia yang belum diketahui statusnya apakah positif atau negatif.
Namun, untuk diketahui dalam standar WHO, seluruh pasien yang meninggal sempat berkaitan dengan virus corona baik itu positif atau tidak maka diharuskan untuk dimakam sesuai dengan aturan Covid-19.
Protap Covid-19 yang dimaksud adalah jenazah dibungkus dengan plastik, menggunakan peti, dan harus dimakamkan kurang dari 4 jam. Selain itu petugasnya juga harus menggunakan alat pelindung diri (APD).
Dengan demikian bisa mencegah penyebaran Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.