Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Punya Keluarga, 25 Warga yang Sempat Tidur di Emperan Tanah Abang Dipulangkan

Kompas.com - 27/04/2020, 14:21 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 25 tunawisma di emperan Pasar Tanah Abang yang terjaring petugas dan dipindahkan ke GOR Karet Tengsin, Jakarta Pusat sudah dipulangkan kembali.

Camat Tanah Abang Yassin Passaribu menjelaskan 25 orang yang terjaring oleh Satpol PP Tanah Abang sudah diperbolehkan pulang setelah dijemput oleh pihak keluarga.

"Mereka sudah pulang ke rumah masing-masing. Ternyata mereka punya rumah kok," kata Yassin ketika dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).

Baca juga: 25 Tunawisma di Tanah Abang Kembali Dipindah ke GOR Karet Tengsin

Menurut dia, para tunawisma yang dipindahkan dan ditampung ke GOR Karet Tengsin pada Sabtu malam kebanyakan berasal dari daerah Bogor, Tangerang, hingga Cirebon.

Mereka menggelandang untuk mendapatkan bantuan dari para dermawan yang biasa dibagikan di jalan atau tempat umum pada saat Ramadhan.

Menurut Yassin, saat ini masih ada beberapa orang yang tinggal di GOR Karet Tengsin. Mereka bukan tunawisma yang terjaring pada Sabtu malam, tetapi kini sudah ditangani oleh Dinas Sosial.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 25 tunawisma di emperan Pasar Tanah Abang terjaring operasi yang dilakukan petugas Satpol PP dibantu TNI dan Polri pada Sabtu (25/4/2020) malam.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan GOR untuk Tampung Warga yang Tak Punya Tempat Tinggal

Diketahui, sembilan tunawisma memiliki KTP dan terdata sebagai warga Tanah Abang, Bogor, Tangerang, dan Kwitang. Sementara, 16 tunawisma lainnya tidak memiliki kartu identitas.

Para tunawisma itu akhirnya dipindahkan ke GOR Karet Tengsin yang sementara waktu dialihfungsikan menjadi tempat tinggal sementara bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Mereka mendapatkan fasilitas tempat tidur dan juga makanan untuk sahur dan buka puasa selama Ramadhan, agar tidak tinggal dan mencari makan di pinggir jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com