Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaktim Siapkan GOR Ciracas untuk Tampung Tunawisma

Kompas.com - 27/04/2020, 17:01 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Jakarta Timur akan menjaring kaum tunawisma yang berkeliaran di jalan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk ditampung di GOR Ciracas.

"Hari ini kita menyiapkan sekitar 100 tempat tidur untuk tunawisma, supaya selama masa wabah ini segala sesuatunya bisa kita antisipasi," kata Asisten Kesra Pemkot Jakarta Timur Alawi di Jakarta, Senin (27/4/2020), seperti dikutip Antara.

Alawi mengatakan, hampir setiap tahun Jakarta kerap didatangi kalangan tunawisma yang mencari pendapatan selama Ramadhan maupun Idul Fitri.

Baca juga: Sopir Ojol Meninggal Saat Antre Makanan di Tanjung Duren, Polisi: Korban Sakit Jantung

Mereka berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia.

Alawi mengatakan, kehadiran pendatang di Jakarta selama wabah COVID-19 sangat rawan terpapar penyakit.

"Makanya kita kumpulkan mereka di GOR Ciracas, supaya tidak menyebar selama wabah ini," katanya.

Pihaknya bersama Dinas Kesehatan, Satpol PP dan instansi terkait akan menjaring tunawisma dari berbagai tempat di Jaktim.

"Bisa mulai malam ini kita jaring tunawisma ini untuk kita kumpulkan di GOR Ciracas," katanya.

Baca juga: Satu Karyawan Positif Covid-19 Meninggal, 5.000 Pegawai Perusahaan Manufaktur di Cikarang Dirumahkan

Sebelumnya, Pemkot Jakarta Pusat sudah menempatkan sejumlah tunawisma di GOR Karet Tengsin.

Para tunawisma itu tidur di emperan kawasan Tanah Abang.

Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu mengklaim, mereka kebanyakan berasal dari luar Jakarta.

Yassin mengatakan, para tunawisma itu memang sengaja datang ke DKI Jakarta untuk menggelandang selama bulan Ramadhan.

Mereka datang ke Jakarta seminggu sebelum bulan Ramadhan.

“Tiap tahun kan ada itu (tunawisma), mereka sengaja ke Jakarta untuk minta-minta. Kan donatur Tanah Abang banyak pada kasih sembako, nah mereka nungguin,” kata Yassin.

Baca juga: Pemkot Jakpus: Tunawisma yang Menggelandang di Emperan Tanah Abang Mayoritas Bukan Warga Jakarta

 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi menambahkan, para tunawisma ini memanfaatkan bulan Ramadhan untuk mendapatkan keuntungan.

Padahal, menurut dia, para tunawisma ini memiliki rumah masing-masing di kampungnya.

“Jadi yang kami data mereka (tunawisma) 70 persen orang luar daerah 30 persennya warga Jakarta lah. Ini rinciannya masih didata. Mereka ini memanfaatkan momen bulan Ramadhan, mereka pikir PSBB di Jakarta tidak diperpanjang makanya datang ke Jakarta,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com