Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tower di Rusun Nagrak Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 28/04/2020, 14:41 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara diusulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Rusun ini terbilang sebagai rusun baru karena baru difungsikan warga sebagai tempat tinggal pada bulan September 2019.

Dedi Arif selaku Kepala UPRS Semper yang membawahi Rusun Nagrak mengatakan, rusun ini memiliki 12 tower yang terbagi atas tiga cluster.

Dari jumlah tersebut, baru ada dua tower yang dihuni warga, yakni tower 11 dan 12. Kedua tower itu masing-masing baru diisi setengah dari kapasitasnya yang mencapai 255 unit.

Baca juga: Pemkot Jakut Akan Tambah Lokasi Karantina Pasien Covid-19

Sementara itu, lokasi yang rencananya digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 ialah tower 3.

"Lokasinya jauh, lumayan ada jarak, jadi dia berupa cluster gitu, lima-lima tower, jadi agak jauh jaraknya, kata Dedi saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).

Dedi menyebutkan, tower tiga juga memiliki 255 unit dengan tipe 36 yang terbagi dalam 16 lantai.

Namun, kondisi dari setiap unit yang ada di sana masih kosong. Jika ditunjuk sebagai lokasi karantina, perlu ada penambahan perabot seperti kasur, meja, lemari dan lainnya.

Dedi mengatakan, sejatinya rusun ini sangat strategis untuk tempat karantina pasien Covid-19.

Baca juga: Pemkot Jakut Tiadakan Posyandu Selama Pandemi Covid-19, Pelayanan Dialihkan ke Puskesmas

"Ini posisi strategis sih, jauh dari permukiman warga," ucap Dedi.

Namun saat ini, pengelola masih menunggu keputusan dari pemerintah apakah tempat itu jadi digunakan sebagai tempat karantina pasien Covid-19.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Utara mempersiapkan sejumlah lokasi baru untu mengarantina pasien Covid-19.

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, ada sejumlah lokasi yang tengah diusulkan sebagai tempat karantina.

Lokasi-lokasi tersebut di antaranya Rusunawa Nagrak, Kampus 2 PT PLMI Pelindo 2, Wisma JIC, sekolah, SKKT, GOR dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com