JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara diusulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Rusun ini terbilang sebagai rusun baru karena baru difungsikan warga sebagai tempat tinggal pada bulan September 2019.
Dedi Arif selaku Kepala UPRS Semper yang membawahi Rusun Nagrak mengatakan, rusun ini memiliki 12 tower yang terbagi atas tiga cluster.
Dari jumlah tersebut, baru ada dua tower yang dihuni warga, yakni tower 11 dan 12. Kedua tower itu masing-masing baru diisi setengah dari kapasitasnya yang mencapai 255 unit.
Baca juga: Pemkot Jakut Akan Tambah Lokasi Karantina Pasien Covid-19
Sementara itu, lokasi yang rencananya digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 ialah tower 3.
"Lokasinya jauh, lumayan ada jarak, jadi dia berupa cluster gitu, lima-lima tower, jadi agak jauh jaraknya, kata Dedi saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).
Dedi menyebutkan, tower tiga juga memiliki 255 unit dengan tipe 36 yang terbagi dalam 16 lantai.
Namun, kondisi dari setiap unit yang ada di sana masih kosong. Jika ditunjuk sebagai lokasi karantina, perlu ada penambahan perabot seperti kasur, meja, lemari dan lainnya.
Dedi mengatakan, sejatinya rusun ini sangat strategis untuk tempat karantina pasien Covid-19.
Baca juga: Pemkot Jakut Tiadakan Posyandu Selama Pandemi Covid-19, Pelayanan Dialihkan ke Puskesmas
"Ini posisi strategis sih, jauh dari permukiman warga," ucap Dedi.
Namun saat ini, pengelola masih menunggu keputusan dari pemerintah apakah tempat itu jadi digunakan sebagai tempat karantina pasien Covid-19.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Utara mempersiapkan sejumlah lokasi baru untu mengarantina pasien Covid-19.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, ada sejumlah lokasi yang tengah diusulkan sebagai tempat karantina.
Lokasi-lokasi tersebut di antaranya Rusunawa Nagrak, Kampus 2 PT PLMI Pelindo 2, Wisma JIC, sekolah, SKKT, GOR dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.