Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegur Anak Muda yang Nongkrong Saat PSBB, Seorang Pemuda Malah Dikeroyok

Kompas.com - 28/04/2020, 20:24 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Muhammad Nur Dava (21) di Penjagalan, Penjaringan, Jakarta dikeroyok setelah mengingatkan sekumpulan anak muda yang nongkrong dikala Jakarta sedang menerapkan PSBB.

Ketua RT 001/RW 15 Kelurahan Penjagalan Muhammad Nuryanto mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban yang merupakan bagian dari Satgas Covid-19 di kampungnya sedang berpatroli.

Saat itu, Dava melihat sekumpulan anak muda sedang nongkrong. Bahkan, tak satupun dari mereka yang menggunakan masker.

Baca juga: Kapolres Bekasi: Suami Diduga Tewas Serangan Jantung Setelah Bunuh Istri

Dava kemudian meneriaki dan membubarkan kumpulan pemuda tersebut.

"Semuanya udah pada bubar, terus si pelaku belakangan bilang 'resek banget sih' gitu," kata Nuryanto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Sempat terjadi perang mulut antara keduanya sebelum akhirmya pelaku berinisial A pergi dan mencari kakaknya berinisial F.

Setelah kakak adik itu bertemu, mereka kemudian mencari Dava. Mereka akhirnya kembali bertemu di sekitar pos RT.

Di situlah korban dipukuli oleh kakak beradik itu.

"Mendengar ada yang berantem pada kesana semua. Tapi waktu mau misahin malah dipukul juga, sampai ada yang jatuh ke kali," ucap Dava.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Tersangka Perampok dan Pembunuh Perempuan di Depok

Namun, banyaknya warga yang melerai kemudian berhasil mengakhiri perkelahian tersebut.

Akibat dari pengeroyokan tersebut, Dava terluka dan dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras.

Sementara kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Metro Penjaringan.

"Dalam penanganan Polsek Penjaringan," kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Imam Rifai terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com