Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama PSBB, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi Cenderung Meningkat 4 Orang per Hari

Kompas.com - 29/04/2020, 07:52 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Berdasarkan infografis Pemerintah Kabupaten Bekasi, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi trennya meningkat selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sebelum diperpanjang, PSBB di Kabupaten Bekasi berlangsung dari 15 April 2020 hingga 28 April 2020.

Berdasarkan pantauan dalam infografis https://pikokabsi.bekasikab.go.id jumlah kasus positif Covid-19 meningkat.

Baca juga: Update Covid-19 26 April: Pasien Positif di Kabupaten Bekasi 67 Orang, 29 Sembuh dan 8 Meninggal Dunia

Pada hari pertama PSBB, 15 April ada 50 kasus positif Covid-19.

Lalu pada tanggal 16 April meningkat lagi menjadi 54 kasus positif di Kabupaten Bekasi.

Terlihat pada 17 April bertambah lima kasus dalam sehari menjadi 59 kasus positif Covid-19.

Kemudian, pada 18 April, kasus positif Covid-19 bertambah menjadi 60 kasus.

Stabil pada 19 April, jumlah kasus positif Covid-19 masih 60 kasus.

Lalu tambah dua kasus positif Covid-19 lagi menjadi 62 kasus pada 20 April.

Kemudian, bertambah satu kasus positif Covid-19 menjadi 63 kasus pada 21 April.

Sebanyak 63 kasus positif Covid-19 ini bertahan hingga 25 April 2020.

Lalu terjadi kenaikan lagi empat kasus Covid-19 dalam sehari pada tanggal 26 April menjadi 67 kasus.

Naik lagi kasus Covid-19 sebanyak tiga kasus pada tanggal 27 April menjadi 70 kasus.

Pertambahan kasus positif Covid-19 ini juga bertambah empat kasus menjadi 74 kasus pada 28 April 2020.

Dari data tersebut, ada kenaikan kasus positif Covid-19 selama tiga hari setelah penerapan PSBB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com