Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUI Buka Konsultasi Online bagi Pasien, Ini Ketentuannya

Kompas.com - 29/04/2020, 12:59 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok, Jawa Barat, mengadakan layanan konsultasi medis secara online antara pasien dengan dokter. Layanan itu diluncurkan agar pasien tak harus selalu keluar rumah jika hendak berobat.

Layanan itu berupa video tatap muka antara dokter dengan pasien selama maksimal 30 menit, sesuai dengan jam praktik dokter yang bersangkutan.

Plt Direktur RSUI Sukamto menjelaskan cara yang dapat dilakukan pasien agar bisa mengakses layanan konsultasi online dengan dokter RSUI.

"Masyarakat yang membutuhkan layanan ini terlebih dahulu melakukan registrasi online melalui tautan bit.ly/telemedicineRSUI, paling lambat pada H-1, jam 12.00 WIB," ujar Sukamto melalui keterangan tertulis, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: RSUI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi untuk Lacak ODP dan PDP Covid-19

 

"Pasien akan mendapat konfirmasi waktu konsultasi online dari RSUI. Setelah itu, pasien dipersilahkan menyelesaikan proses administrasi. Selanjutnya, pasien akan diberikan panduan layanan konsultasi online," lanjut dia.

Kemudian, pasien dan dokter akan melakukan komunikasi tatap muka via video sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Dokter akan membantu pasien dalam mengetahui dugaan diagnosis, perawatan atau penanganan pertama, pemeriksaan, terapi, serta obat yang diperlukan.

"Jika pasien mendapatkan resep obat, pasien akan dikonfirmasi terkait ketersediaan dan harga obat. Pasien akan dipersilakan menyelesaikan administrasi sebelum obat dikirim," ujar Sukamto.

Namun, RSUI hanya dapat mengirim obat apabila domisili pasien terpaut tak lebih dari 50 kilometer dengan RSUI.

Jika lebih dari itu, RSUI akan menyerahkan salinan resep dokter dari hasil konsultasi online.

Di samping itu, RSUI tidak dapat mengirim obat yang butuh penyimpanan di suhu rendah dan sediaan obat injeksi.

Berikut daftar 21 poli layanan yang dapat diakses warga melalui layanan konsultasi online atau "telemedicine" RSUI:

1. Poli Anak

2. Poli Bedah

3. Poli Saraf

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com