Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Underpass Senen Ditutup, Kendaraan dari Cempaka Putih Menuju Monas Dialihkan ke Jalur Atas

Kompas.com - 30/04/2020, 16:13 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur terowongan atau lintas bawah Senen dari arah Cempaka Putih menuju ke Monas ditutup sementara karena adanya proyek pengerjaan Underpass Senen Extension.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi menjelaskan bahwa jalur lintas bawah ditutup sementara sejak Selasa (28/4/2020) lalu. Penutupan tersebut rencananya akan berlangsung selama 10 hari ke depan.

“Iya ditutup, yang mau masuk underpass dari arah Cempaka Putih itu ditutup sementara. Ada pengerjaan Underpass Senen Extension,” ujar lilik, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Aetra Relokasi Pipa Induk di Proyek Underpass Senen, Pasokan Air di Tiga Wilayah Akan Terganggu

Lilik menjelaskan, arus lalu lintas dari arah Cempaka Putih menuju monas untuk sementara dialihkan melalui jalur atas, yakni menyebrangi jalur rel kereta api.

Hal tersebut mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan di sekitar lokasi proyek dan jalur atas pada jam sibuk, khususnya di Jalan Letjen Suprapto.

Sebab, jalur kereta api mengalami buka tutup karena masih ada kereta rel listrik (KRL) yang melintas. Kondisi kemacetan tersebut juga disebabkan adanya penyempitan jalur di Jalan Poncol yang mengarah ke Simpang Lima Senen.

Baca juga: Ada Pengerjaan Underpass Senen, Transjakarta Ubah Rute Koridor Harmoni-Pulogadung

Adapun penutupan jalur tersebut merupakan imbas dari ada pelebaran jalur lintas bawah Senen yang sudah dikerjakan sejak 1 Januari 2020. Saat ini, proyek Underpass Senen Extension masih terus berjalan dan diperkirakan rampung pada 30 Desember 2020.

Nantinya, Underpass Senen Extension akan menghubungkan jalur kendaraan dari arah Galur dengan Jalan Senen Raya, tepatnya di depan Hotel Oasis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com