JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur terowongan atau lintas bawah Senen dari arah Cempaka Putih menuju ke Monas ditutup sementara karena adanya proyek pengerjaan Underpass Senen Extension.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi menjelaskan bahwa jalur lintas bawah ditutup sementara sejak Selasa (28/4/2020) lalu. Penutupan tersebut rencananya akan berlangsung selama 10 hari ke depan.
“Iya ditutup, yang mau masuk underpass dari arah Cempaka Putih itu ditutup sementara. Ada pengerjaan Underpass Senen Extension,” ujar lilik, Kamis (30/4/2020).
Baca juga: Aetra Relokasi Pipa Induk di Proyek Underpass Senen, Pasokan Air di Tiga Wilayah Akan Terganggu
Lilik menjelaskan, arus lalu lintas dari arah Cempaka Putih menuju monas untuk sementara dialihkan melalui jalur atas, yakni menyebrangi jalur rel kereta api.
Hal tersebut mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan di sekitar lokasi proyek dan jalur atas pada jam sibuk, khususnya di Jalan Letjen Suprapto.
Sebab, jalur kereta api mengalami buka tutup karena masih ada kereta rel listrik (KRL) yang melintas. Kondisi kemacetan tersebut juga disebabkan adanya penyempitan jalur di Jalan Poncol yang mengarah ke Simpang Lima Senen.
Baca juga: Ada Pengerjaan Underpass Senen, Transjakarta Ubah Rute Koridor Harmoni-Pulogadung
Adapun penutupan jalur tersebut merupakan imbas dari ada pelebaran jalur lintas bawah Senen yang sudah dikerjakan sejak 1 Januari 2020. Saat ini, proyek Underpass Senen Extension masih terus berjalan dan diperkirakan rampung pada 30 Desember 2020.
Nantinya, Underpass Senen Extension akan menghubungkan jalur kendaraan dari arah Galur dengan Jalan Senen Raya, tepatnya di depan Hotel Oasis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.