Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 3 Mei: Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Melonjak

Kompas.com - 04/05/2020, 07:20 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien yang dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Begitu pun dengan pasien yang meninggal.

Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh sudah melampaui angka kematian akibat Covid-19 sejak beberapa hari yang lalu.

Bahkan, tambahan pasien sembuh dalam dua hari terakhir ini melonjak, jauh melampaui tambahan pasien meninggal.

Jumlah pasien sembuh dari penyakit Covid-19 di Jakarta tercatat melampaui jumlah pasien meninggal pada 29 April 2020.

Baca juga: Pelanggar PSBB Bogor Mengamuk ke Petugas: Membandingkan Aturan dan Logika Pengemudi

Pada hari itu, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 412 orang, sementara pasien yang meninggal berjumlah 381 orang.

Dengan demikian, persentase kesembuhan mencapai 10 persen, sedangkan tingkat kematian atau case fatality rate sebesar 9 persen.

Data tersebut membalikkan keadaan hari sebelumnya, 28 April 2020. Saat itu, angka kesembuhan dari Covid-19 sebesar 9 persen, sementara tingkat kematian 10 persen.

Berdasarkan jumlahnya, per 28 April 2020, pasien sembuh sebanyak 341 orang, sedangkan pasien meninggal berjumlah 379 orang.

Baca juga: 125 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 di Bekasi, Ini Data Hari ke Hari

Itu berarti, dalam satu hari, pada rentang waktu 28 April-29 April, pasien sembuh bertambah 71 orang, sementara pasien meninggal bertambah 2 orang.

Angka kesembuhan terus bertambah

Sejak 29 April 2020, tingkat kesembuhan dari Covid-19 di Jakarta terus melampaui angka kematian pasien.

Pasien sembuh tiap harinya selalu lebih banyak dibandingkan pasien meninggal.

Persentase kesembuhan dari Covid-19 di Jakarta kini mencapai 14 persen, sementara tingkat kematian sebesar 9 persen.

Berikut rinciannya berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id:

Pasien sembuh

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com