TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - CH, warga Jalan Kompas, Kampung Utan, RT 05 RW 08, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (3/5/2020) kemarin, terlibat cekcok dengan ketua RW setempat, yatu HS.
Keributan itu terkait dengan bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak wabah covid-19. Percekcokan itu berujung dengan CH luka di kening setelah kepalanya dibenturkan HS.
CH lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciputat. Kanit Polsek Ciputat, AKP Erwin Subekti menjelaskan, peristiwa itu bermula saat CH memerintahkan anaknya mengambil bansos Covid-19 di rumah HS.
Namun, proses pengambilan ditolak HS dengan alasan pemberian bansos tidak dapat diwakilkan.
Baca juga: Antre Sejak Pagi, Warga Terdampak Covid-19 di Ciledug Terima Bansos Uang Rp 600.000
"Iya, awalnya itu anaknya yang ambil tapi tidak dikasih. Akhirnya pulang memberitahu bapaknya," kata Erwin, Senin.
CH yang mendengar penolakan itu langsung mendatangi rumah HS untuk meminta bansos itu karena dia terdaftar sebagai penerima.
"Saat bapaknya (CH) datang ke sana juga mungkin tidak langsung dilayani. Jadi dia merasa kok diwakilkan anak (bansos) tidak dikasih, datang sendiri juga tidak dikasih. Akhirnya cekcoklah," ucapnya.
Saat itulah keributan terjadi. CH mengalami luka di bagian kening akibat dibenturkan sebanyak tujuh kali oleh si ketua RW.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.